JATIMPOS.CO/SEMARANG – PWI Jawa Tengah dan pengurus kabupaten/kota di provinsi ini secara tegas mendukung sepenuhnya hasil keputusan Kongres Luar Biasa (KLB) PWI Pusat, yang memilih Zulmansyah Sekedang sebagai Ketua Umum PWI Pusat dan Sasongko Tedjo sebagai Ketua Dewan Kehormatan.

Penegasan itu tergambar dalam rapat pleno diperluas secara online melalui Zoom Cloud Meetings pada Senin (23/9/2024) malam yang digelar PWI Provinsi Jawa Tengah.

Selain pengurus harian, pengurus pleno, dewan kehormatan, dan penasihat, rapat pleno diperluas juga diikuti hampir semua pimpinan PWI kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Sebagian kecil PWI kabupaten/kota yang tidak hadir karena bersamaan dengan acara pengundian nomor urut calon kepala daerah, menyatakan sikap yang sama dengan PWI Jateng dan PWI kabupaten/ kota se-Jateng.

“Sikap PWI Jawa Tengah yang mendorong sesegera mungkin penyelesaian persoalan di PWI Pusat pernah kita nyatakan melalui rilis, juga saya sampaikan langsung di hadapan Hendry Ch Bangun saat pelaksanaan SJI (Sekolah Jurnalisme Indonesia) di Hotel Puri Garden Semarang. Sejak awal kami ingin penyelesaian secara internal organisasi,” kata Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Machmud NS.

Namun, lanjutnya, persoalan di PWI Pusat justru semakin meruncing dan tidak menguntungkan citra organisasi di hadapan para mitra kerja.

Amir mengutarakan, persoalan yang berlarut dan banyak hal kontraproduktif dilakukan PWI Pusat akhirnya membuat PWI Jawa Tengah menyiratkan sikapnya.

Pertama, sebagai bentuk koreksi atas persoalan yang terjadi di PWI Pusat, pihaknya mengirimkan delegasi melalui surat mandat untuk mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta, 18-19 Agustus 2024.

Mandat diberikan pada Wakil Ketua Bidang Organisasi Isdiyanto Isman dan Sekretaris Setiawan Hendra Kelana.

PWI Jawa Tengah juga menugaskan Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Jawa Tengah Sri Mulyadi hadir sebagai peninjau dalam KLB.

Sikap tersirat kedua, lanjut dia, saat Porwanas XIV di Kalimantan Selatan, Jawa Tengah juga tidak hadir dan tidak mengirimkan perwakilan dalam Konkernas.

“Meskipun ikut bertanding, namun saat defile pembukaan Porwanas, Jawa Tengah juga tidak mengirimkan wakil,” terangnya.

Karena itu, lanjut Amir, sebenarnya sikap koreksi ini arahnya sudah jelas bahwa Jawa Tengah sepakat dengan hasil KLB yang memilih Zulmansyah Sekedang sebagai Ketua Umum PWI Pusat dan Sasongko Tedjo sebagai Ketua Dewan Kehormatan.

Penegasan serupa juga disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi Isdiyanto Isman.

“Menurut saya kalau sudah sepakat KLB, kita tidak boleh setengah-setengah, harus total mendukung hasil keputusan KLB,” tegasnya.

Isdiyanto yang hadir langsung dalam KLB menyampaikan bahwa kegiatan itu diikuti sebanyak 21 pengurus provinsi.

Artinya sudah separo lebih provinsi hadir dan sepakat KLB, sehingga secara organisasi pelaksanaan KLB sudah kuat.

Salah satu Penasihat PWI Jawa Tengah Bagas Pratomo menuturkan, kalau memang KLB sudah diyakini yang benar dan diyakini orang-orangnya lebih baik, maka seharusnya mantap saja mengikuti hasil yang sudah disepakati dalam forum tersebut.

Sekretaris PWI Jawa Tengah Setiawan Hendra Kelana mengatakan, tidak ada tendensi apa pun dalam sikap Jawa Tengah, apalagi tendensi secara pribadi terhadap diri seseorang.

Semuanya hanya dilandasi koreksi untuk mengembalikan pada proporsinya serta sesuai aturan organisasi dan etika profesi dalam penyelesaian persoalan di organisasi.

Karena itu segala yang dilakukan berlandaskan pada Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga PWI (PD dan PRT), Kode Perilaku Wartawan (KPW), dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ),

Pihaknya ingin marwah organisasi kembali baik di mata semua mitra.

“Persoalan berkepanjangan di PWI Pusat membuat perpecahan hingga ke sejumlah daerah. Banyak program juga tidak berjalan mulus. Ini tidak baik untuk sebuah organisasi besar seperti PWI,” ujarnya.

Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Wartawan PWI Jawa Tengah Bakti Yudatama mengusulkan untuk mengundang Ketua Umum PWI Pusat hasil KLB, Zulmansyah Sekedang hadir ke Jawa Tengah.

Dan, rencananya Zulmansyah akan diundang dalam kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang akan dilaksanakan PWI Jawa Tengah.

Beberapa pengurus harian lain yang hadir di antaranya Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar-Lembaga Achmad Ris Ediyanto, Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan Zainal Abidin Petir, Bendahara Achmad Zaenal Muttaqin, serta Ketua Siwo PWI Jateng Erwin Ardian.

Hadir juga Kepala Stasiun RRI Semarang Ngatno yang juga penasihat PWI Jawa Tengah dan Sekretaris Dewan Kehormatan Sosiawan beserta anggota Dewan Kehormatan Parlindungan Manik.

Dalam kesempatan ini beberapa PWI kabupaten/kota di Jawa Tengah secara tegas juga mendukung hasil KLB PWI Pusat. Seperti yang disampaikan Ketua PWI Kabupaten Pati, Noor Effendi. “Kalau memang KLB itu sesuai dengan idealisme kita untuk mengembalikan marwah organisasi, ya kita ikuti dan dilaksanakan saja,” katanya.

Hal yang sama juga disampaikan PWI Purworejo, PWI Pemalang, PWI Kebumen, dan lainnya yang disampaikan melalui chat online zoom.

“PWI Purworejo sepakat dengan hasil KLB karena sesuai dengan proses penataan organisasi. Program yang sudah terprogram baik PWI Jateng dan PWI kabupaten/ kota tetap dijalankan. Untuk sementara kita mengesampingkan kisruh di PWI Pusat,” tulis Ketua PWI Purworejo Aris Himawan dalam chat online zoom. 

“Kami menghendaki agar kita tetap konsisten dengan hasil KLB,” tulis Ketua PWI Pemalang Ali Basarah.

“PWI Kebumen mendukung hasil keputusan KLB dan meminta PWI Jateng tegas menyatakan sikap melalui media massa,” tulis Ketua PWI Kebumen Supriyanto.

Hadir juga dalam rapat pleno diperluas Ketua PWI Kota Tegal Meiwan Dani Ristanto, Ketua PWI Rembang Musyafa, Ketua PWI Jepara Budi Erje, Ketua PWI Kabupaten Magelang Nina Atmasari, Ketua PWI Kota Pekalongan Kuswandi, Ketua PWI Batang Kutnadi, Ketua PWI Blora Heri Purnomo, Ketua PWI Kabupaten Tegal M Fathurahman, Ketua PWI Kabupaten Pekalongan Triyono, Ketua PWI Cilacap Gayhul Dhika, Ilham Ardha dari PWI Wonosobo, dan Ivo PWI Demak. (***).