JATIMPOS.CO/BONDOWOSO -  Dalam rangka mewujudkan kawasan tertib lalulintas, SatPol PP bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Diskoperindag serta Dinas Perhubungan Kabupaten Bondowoso gelar sosialisasi bersama para Pedagang Kaki Lima (PKL) di seputaran alun-alun Bondowoso, Jumat (9/9/2022).

Sosialisasi tersebut untuk pemindahan para PKL yang saat ini berjualan di bahu jalan sepanjang jalan depan masjid At-Taqwa Bondowoso.

Menurut Kasat Pol PP, Slamet yantoko mengatakan bahwa sosialisasi tersebut dalam rangka menata ulang para PKL yang berjualan di bahu jalan.

"Kami mencoba menata PKL, nantinya kami dengan tim sepakat bahwa bahu jalan di seputaran alun-alun bebas dari PKL, sementara nanti kita alihkan ke trotoar yang kondisinya agak lebar, maka kita akan berikan garis batas sehingga tidak mengganggu para pengguna jalan kaki serta kendaraan saat melintas," ujarnya.

Untuk penataannya, pihaknya menghimbau kepada para PKL untuk tidak berjualan seperti warung atau lesehan dengan menggelar tikar atau semacamnya.

Dirinya menambahkan bahwa penataan PKL tersebut untuk meminimalisir kecelakaan baik bagi pedagang maupun pengunjung.

"Makanya kita sosialisasikan dulu agar mereka tidak kaget, kita hadirkan semua para pedagang, untuk mencari solusi terbaik agar para pedagang dan pengguna jalan sama-sama enak dan tidak terganggu," ungkapnya.

Sementara menurut Kabid Perlindungan Lingkungan Hidup Dan Keanekaragaman Hayati, Syahrial Fary menjelaskan bahwa terkait program pergeseran para PKL, pihaknya akan mengatur mengingat kawasan tersebut merupakan kawasan tertib berlalu lintas.

"Kita akan atur dan kita tata sedemikian rupa, makanya para pedagang dilarang menggelar lesehan karena akan mengundang banyak orang sehingga akan mengganggu situasi dan kondisi, mengingat areanya terbatas," katanya.

Untuk para konsumen yang akan membeli, maka tidak boleh makan di tempat, agar kita sama-sama menguntungkan.

"Kalau para pembeli makan di tempat dan berlama-lama di tempat, maka akan ada potensi sampah yang akan ditinggal," ujarnya.

Setelah pemindahan ini berjalan, maka pihaknya akan melakukan pengecekan secara berkala agar para PKL untuk selalu menyediakan tempat sampah sendiri.

Program tersebut bertahap, jadi PKL yang ada di bahu jalan di luar alu-alun Bondowoso akan dicarikan solusi dengan memanfaatkan ruang-ruang yang masih kosong.

"Untuk jam operasinya, tidak boleh dilaksanakan dari pagi sampai malam, tapi dilaksanakan sesuai prosedur yakni dari sore sampai malam hari," pungkasnya. (eko)