JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Pelatihan digital entreprenuership academy (DEA) di kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mendapat respon positif.
Pasalnya, data pelamar pelatihan hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDMP) dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Surabaya, melebihi batas kuota.
Terbukti, dari kuota 150 peserta, ternyata pendaftar mencapai lebih dari 200 orang.
"Pada tahun 2021 kita menjemput bola untuk menggelar banyak pelatihan, karena di masa pandemi ini yang ruang geraknya terbatas dan daya beli masyarakat turun. Sehingga para pelaku usaha, UMKM harus memiliki kemampuan lain untuk menjual hasil produksinya lebih masif lagi," kata Kepala Bidang Pengelola Media dan Komunikasi Publik Diskominfo Pamekasan, Arif Rachmansyah, saat ditemui di ruang kerjanya.
Kendati demikian, pihaknya akan menampung calon peserta yang tidak masuk dalam kuota pelatihan tatap muka ini untuk diakomodir pada pelatihan tahap berikutnya. Rencananya, pelatihan tahap selanjutnya tersebut yang akan digelar secara online.
"Targetnya sekarang 150 orang, ternyata yang daftar 200an lebih. Pelatihan yang ini kan tatap muka, rencananya juga akan dilaksanakan secara online untuk menampung cadangan-cadangan yang sekarang tidak masuk. Kemungkinan dilaksanakan pada bulan november dengan jumlah peserta yang lebih banyak," pungkasnya. (did)