JATIMPOS.CO//PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam menggelar acara seremonial Kick Off Sensus Penduduk September 2020, di Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Jawa Timur, Senin (31/8/2020).
Acara yang berlangsung dengan menggunakan protokol Covid-19 tersebut dihadiri oleh Kepala BPS Pamekasan, Dicky Harryadi, Wakapolres Pamekasan, Kompol Moh Asrori Khadafi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan, S Bill Fauzan dan sejumlah petugas sensus penduduk se-Pamekasan.
Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam mengatakan, data merupakan suatu hal yang luar biasa dan sangat dibutuhkan. Sebab dengan data yang akurat dan sistem yang bagus pemerintah akan bekerja lebih maksimal.
" Kita tidak akan bisa bekerja luar biasa tanpa data," katanya.
Baddrut Tamam menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mau bekerja sungguh-sungguh untuk menyiapkan data yang baik.
Bahkan, Ra Baddrut sapaannya berharap, semua petugas sensus diberikan kesehatan dan mendapatkan data yang akurat serta bisa segera selesai.
"Mudah-mudahan data ini bisa kita dapat dengan akurat, falid dan mudah-mudahan setelah data ini terkumpul sensus ini bisa terselesaikan dengan baik," harap politisi PKB itu.
Terpisah, Kepala BPS Pamekasan, Dicky Harryadi mengatakan, kick off sensus penduduk di Pamekasan akan dimulai tanggal 1 - 30 September 2020. Namun, puncak sensus kependudukan tersebut akan berakhir pada tanggal 15 September 2020.
"Pada tanggal 15 September itu tidak boleh ada warga yang terlewat tidak terdata, kita akan turun sampai malam hari, barangkali ada masyarakat yang tinggal di emperan (pelosok), dan pelabuhan yang belum terdata maka akan kita catat semuanya," kata Dicky Harryadi
Lebih jauh, Dicky sapaannya, mengatakan, sebanyak 748 orang petugas yang akan dikerahkan untuk mendata sensus penduduk kepada masyarakat. Namun, nantinya para petugas tersebut akan disebar luaskan ke 13 kecamatan di wilayah kabupaten Pamekasan.
"Kita akan mengerahkan 60 koordinator statistik di seluruh kecamatan dan para petugas sensus penduduk ini akan turun ke lapangan dan nanti akan dibantu oleh Kepala Dusun, Pengurus RT serta RW," tutupnya. (did).