JATIMPOS.CO//PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mendorong peningkatan daya jual ternak masyarakat Kabupaten Pamekasan semakin produktif. Sementara rasa optimis itu disampaikan Baddrut Tamam ketika membuka acara Basar Hewan Qurban di Desa Samatan, Proppo, Pamekasan, Jawa Timur.
Menurutnya, keseriusan pemerintah bersama dokapi dan seluruh komunitas peternak di Kabupaten Pamekasan akan terus mendorong sektor peternakan untuk mendapat kesejahteraan para peternak.
"Ada berapa desa yang sudah mendefinisikan dirinya sebagai Desa Peternakan. Kemudian, kita sedang mau belajar untuk mendorong daging-daging sapi yang dikelola oleh peternak di kabupaten ini daging premium-nya bisa laku terjual dengan baik," ucap Baddrut Tamam, Rabu (22/7/2020).
Baddrut Tamam mengatakan, profesi perternakan ini sebelumnya jarang diakui oleh negara, bahkan masyarakat pun belum mengakuinya. Suatu bukti bahwa, identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) mereka tidak meletakkan peternak sebagai profesinya.
"Alhamdulillah sudah ada sebagian peserta dokapi yang kemarin dari hasil diskusi itu meletakkan profesinya sebagai peternak yang sebelumnya profesi peternak ini belum banyak diakui oleh masyarakat dan negara," tutur alumni aktivis PMII itu.
Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur menyampaikan, salah satu langkah untuk meningkatkan produktivitas ternak masyarakat, pihaknya akan mendukung beberapa wilayah di Pamekasan menjadi desa tematik dan desa perternakan.
"Dengan Desa tematik desa-desa peternakan itu menjadi bagian dari cara yang luar biasa untuk terus bisa mendorong meningkatkan daya jual ternak kita produktivitas ternak kita dan peternakan," harap Baddrut Tamam.
Lebih jauh, Baddrut Tamam berharap, semoga upaya keseriusan pemerintah bisa mensuport para peternak untuk mendapat kesejahteraan di sektor daya jual ternak.
"Dengan cara begitu harapan Kita peternak-peternak di Bumi Gerbang Salam bisa semakin sejahtera daya beli masyarakat semakin bagus dari hasil peternakan," tutupnya. (did)