JATIMPOS.CO, KABUPATEN JEMBER - Pengurus Daerah Tunas Indonesia Raya (PD TIDAR) Jawa Timur lakukan acara sarasehan konsolidasi sekaligus kegiatan nonton bareng film karya asli Indonesia di Bioskop Tunjungan Plaza Surabaya, Selasa (30/9/2024) sore.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus PD TIDAR Jawa Timur serta Ketua Pengurus Cabang (PC) Kabupaten/ Kota TIDAR se-Jatim.
Ketua PD TIDAR Jawa Timur Muhammad Fawait dalam arahannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya konsolidasi dan penguatan sinergi di antara para kader Tidar.
"Hari ini kita kumpul, diskusi dari pagi, makan siang bersama, dan puncaknya nonton bareng. Ini cara kita membangun chemistry, menguatkan ikatan, dan juga berkontribusi konkret memajukan perfilman nasional," ungkap Ketua PD TIDAR Muhammad Fawait yang juga Bupati Jember ini.
Acara ini selain menjadi agenda silaturahmi, juga sebagai wadah untuk merumuskan program-program kerja TIDAR Jatim ke depan. Pria yang biasa disapa Gus Fawait sekaligus Bupati Jember itu mengungkapkan bahwa TIDAR akan fokus pada program-program prioritas Presiden Prabowo, dan Partai Gerindra.
"Kami akan keliling ke PC-PC di Jawa Timur. Program-programnya nanti akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah, seperti program strategis dan ziarah ke makam tokoh-tokoh bersejarah," imbuhnya.
Salah satu program yang menjadi perhatian khusus TIDAR Jatim adalah sosialisasi program makan siang bergizi. Menurut Gus Fawait, banyak kabar negatif yang beredar tentang program tersebut, padahal manfaatnya sangat besar.
"Kami turun ke lapangan dan banyak ibu-ibu yang menanyakan kapan program makan siang bergizi ini akan dimulai. Program ini tidak hanya memastikan gizi anak-anak, tetapi juga menggerakkan ekonomi sampai ke desa-desa," ulas Bro Gus Fawait.
Gus Fawait juga mengajak seluruh kader muda TIDAR untuk ikut andil dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Dan mensukseskan program TIDAR.
"Anak-anak muda TIDAR di Jawa Timur punya tekad untuk ikut serta dan mengawal program-program Bapak Presiden Prabowo sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045. Kita akan kawal pelaksanaannya agar sesuai dengan harapan," tutupnya. (Ari)
