JATIMPOS.CO/KAB. JEMBER - Pasca mengemban tugas sebagai Wakil Bupati Jember Tahun 2025 - 2030, Djoko Susanto memulai tugasnya dengan menghadiri apel peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dan Clean Up tahun 2025, Minggu (23/02/2025).
Bertempat Halaman Universitas Islam Jember, Hadir Forkopimda lengkap, Organisasi Perangkat Daerah Pemkab Jember, dan relawan serta perwakilan komunitas pegiat HPSN.
Acara ini sekaligus melakukan aksi pemilahan sampah Organik dan An-Organik di aliran sungai yaitu di hilir sungai/drainase Jalan Kyai Mojo hingga Jalan Nusantara, dari sungai Jalan Sentot Prawirodirdjo.
"Sampah adalah masalah yang tidak bisa diabaikan. Setiap hari, manusia menghasilkan aneka jenis sampah dari berbagai aktivitas, mulai dari rumah tangga hingga industri," kata Wabup Pak Djos sapaan akrab Djoko Susanto.
Sampah-sampah ini harus mendapat perhatian serius dari semua pihak, mulai dari pembuangan, pemilihan, pengelolaan, dan bahkan pemanfaataannya. Jika tidak dikhawatirkan sampah-sampah akan berdampak bagi lingkungan.
"Dampaknya serius bagi lingkungan, maupun seluruh ekosistem yang ada didalamnya, mulai dari timbulknya pencemaran, mengurangi keindahan dan kelestarian alam, hingga berdampak pada aspek kesehatan," imbuhnya.
"Waktu, proses, kemauan, disiplin dan banyak hal yang harus dipersiapkan untuk mengatasi sampah. Dan juga memerlukan komitmen, tekad, dan semangat kebersamaan untuk terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat," ulasnya.
Djoko Susanto juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pengelolaan, serta kebersihan lingkungan kita dari sampah.Yakni dengan menerapkan prinsip 3R, yaitu Reduce, Re-use, dan Recycle.
"Dengan mengubah perilaku sederhana sehari-hari, Insha Allah kita dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan," ungkap Wabup.
Mengakhiri sambutannya, Pak Djos mengajak kepada masyarakat Jember untuk menggalang kebersamaan dan menyatukan tekad guna menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan di sekitarnya.
"Apa yang kita lakukan saat ini, tentu akan menjadi suatu awal yang baik untuk generasi selanjutnya di masa-masa mendatang," tutupnya. (Ari)