JATIMPOS.CO/PROBOLINGGO - Patut menjadi kebanggaan, Kota Probolinggo meraih Juara 1 Nasional OPCC (One Planet City Challenge) dan kembali menjadi pemenang global We Love Cities (WLC) 2024.

Penghargaan diserahkan oleh Direktur Pengendalian Kerusakan Ekosistem Gambut Kementerian Lingkungan Hidup Mohamad Noor Andi Kusumah kepada Penjabat Wali Kota M. Taufik Kurniawan di Ciputra Artpreneur Jakarta, Kamis (5/12) siang.

Acara yang dirangkai dengan Beyond Wildlife untuk Indonesia,  Eco Echo tersebut diikuti oleh para pemenang dari berbagai daerah dari negara lainnya. Dalam kesempatan ini Pj Wali Kota Probolinggo, Taufik Kurniawan berkesempatan mengikuti diskusi panel dengan tajuk City Leaders : Southeast Asian Cities Commitment to the Paris Agreement.

Dalam diskusi tersebut, Taufik menjelaskan tentang keberadaan Pantai Permata Pilang yang terbentuk akibat erupsi Gunung Bromo, hingga bisa menjadi ekowisata. Termasuk menceritakan bagaimana Kota Probolinggo sebagai  kota sangat peduli dg mitigasi dampak perubahan iklim. Potensi keberadaan hutan mangrove yang di manfaatkan sebagai penyerap emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sekaligus membawa dampak positif berbagai sektor.

Masalah lingkungan harus diatasi secara bersama-bersama  oleh semua elemen masyarakat. Berbagai pihak terlibat dalam upaya menyelesaikan isu lingkungan. Di Kota Probolinggo untuk membangun ekosistem lingkungan hijau dikolaborasikan dengan memanfaatkan teknologi  dengan nama digi tree.

"Dengan harapan bisa menjadi edukasi bagi masyarakat," ucapnya sebagai closing dalam diskusi panel itu.

Kepala daerah yang juga Kabiro PPATK itu hadir bersama Kepala Bappeda Litbang Diah Sajekti, Kepala DLH Retno Wandansari dan Kadis Kominfo Aman Suryaman. Pj Taufik juga menyampaikan terima  kasihnya kepada seluruh masyarakat Kota Probolinggo yang selama ini turut berperan dalam mengatasi berbagai permasalahan lingkungan serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan.

"Penghargaan ini diraih tidak secara instan tetapi secara terus-menerus menggaungkan kampanye pelestarian lingkungan, pencegahan perubahan iklim hingga pengurangan emisi gas kaca.Karena itu mari sebarkan dengan aktif agar tetap terjaga lingkungan kita," ajaknya.

Tahun ini, OPCC diikuti oleh 359 kota di dunia yang berasal dari 48 negara. Secara berkelanjutan, Kota Bayuangga ini secara berkelanjutan terus melakukan peningkatan aksi untuk menghambat laju perubahan iklim.

Kota Probolinggo berhasil mengungguli 30  kota dan kabupaten terseleksi yang ada di Indonesia dalam kompetisi Nasional One Planet City Challenge (OPCC) 2024, hingga terus melaju ke babak final global melalui kampanye WLC dan dinyatakan sebagai pemenang. (Sf).