JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Dalam rangka memperingati Hari lingkungan sedunia, Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengikuti secara virtual dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa, yang berada di Kabupaten Malang.
Disamping itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso Juga mendapatkan penghargaan dengan 2 kategori, yakni penghargaan kategori pesantren dan penghargaan sekolah Adiwiyata.
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah (Setda) Bondowoso, Bambang Soekwanto, Jajaran Dinas Lingkungan Hidup, Camat Tenggarang, Pemdes Desa Koncer, dan Masyarakat sekitar, Di Aula Tempat Pengelolaan Sampah (TPS 3R) Desa Koncer, Senin (4/9/2023).
Menurut Bambang, Pemkab Bondowoso tengah melakukan kegiatan pengelolaan sampah melalui Dinas Lingkungan Hidup.
Dalam pengangkutan sampah tersebut, Setda memaparkan, Pemkab melakukan pengelolaan sampah 5 Ton perbulan yang difokuskan pada kegiatan Komposting.
"Untuk sampah yang ekonomis, kita kelola melalui Bank sampah, kita mempunyai 1 Unit Bank sampah Induk dan 58 Unit Bank sampah yang tersebar di beberapa kecamatan, antara lain di Desa Koncer ini," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Aries Agung sungkowo memaparkan melalui kegiatan tersebut, diharapkan bisa menekan sampah plastik.
Hal itu kata Agung, sesuai dengan Peraturan Bupati yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso tahun 2023.
"Tema kali ini adalah mengurangi sampah plastik, Alhamdulillah dalam hal ini Perbup penggunaan sampah plastik di Kabupaten Bondowoso telah diterbitkan, No.44/2023 tentang pengurangan penggunaan sampah plastik, " Katanya.
Untuk selanjutnya, sasaran yang ditargetkan dalam Perbup adalah Pasar Modern, seperti halnya, Ruko dan toko-toko di wilayah Kabupaten Bondowoso.
Disamping itu, Kabupaten Bondowoso juga mendapatkan penghargaan dari Provinsi Jatim, yakni kategori Pesantren dan penghargaan sekolah Adiwiyata.
"Intinya bagaimana kita merawat dan menjaga agar Mindset masyarakat bisa sepenuhnya sadar jika tidak boleh membuang sampah disembarang tempat," pungkasnya. (eko)
Disamping itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso Juga mendapatkan penghargaan dengan 2 kategori, yakni penghargaan kategori pesantren dan penghargaan sekolah Adiwiyata.
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah (Setda) Bondowoso, Bambang Soekwanto, Jajaran Dinas Lingkungan Hidup, Camat Tenggarang, Pemdes Desa Koncer, dan Masyarakat sekitar, Di Aula Tempat Pengelolaan Sampah (TPS 3R) Desa Koncer, Senin (4/9/2023).
Menurut Bambang, Pemkab Bondowoso tengah melakukan kegiatan pengelolaan sampah melalui Dinas Lingkungan Hidup.
Dalam pengangkutan sampah tersebut, Setda memaparkan, Pemkab melakukan pengelolaan sampah 5 Ton perbulan yang difokuskan pada kegiatan Komposting.
"Untuk sampah yang ekonomis, kita kelola melalui Bank sampah, kita mempunyai 1 Unit Bank sampah Induk dan 58 Unit Bank sampah yang tersebar di beberapa kecamatan, antara lain di Desa Koncer ini," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Aries Agung sungkowo memaparkan melalui kegiatan tersebut, diharapkan bisa menekan sampah plastik.
Hal itu kata Agung, sesuai dengan Peraturan Bupati yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso tahun 2023.
"Tema kali ini adalah mengurangi sampah plastik, Alhamdulillah dalam hal ini Perbup penggunaan sampah plastik di Kabupaten Bondowoso telah diterbitkan, No.44/2023 tentang pengurangan penggunaan sampah plastik, " Katanya.
Untuk selanjutnya, sasaran yang ditargetkan dalam Perbup adalah Pasar Modern, seperti halnya, Ruko dan toko-toko di wilayah Kabupaten Bondowoso.
Disamping itu, Kabupaten Bondowoso juga mendapatkan penghargaan dari Provinsi Jatim, yakni kategori Pesantren dan penghargaan sekolah Adiwiyata.
"Intinya bagaimana kita merawat dan menjaga agar Mindset masyarakat bisa sepenuhnya sadar jika tidak boleh membuang sampah disembarang tempat," pungkasnya. (eko)