JATIMPOS.CO/KABUPATEN BLITAR - Haul Syekh Sentono Dhowo diperingati Forpimda Kabupaten Blitar dengan menghadirkan penceramah KH Saipul Bakri, dari Desa Wonorejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Haul yang diisi dengan tabligh atau syiar Islam ini diikuti oleh ribuan masyarakat setempat, yang dilaksankan di Desa Penataran, Kamis (26/5/2022) malam.

Syeh Sentono Dhowo sendiri dikenal sebagai aulia yang makamnya terletak di utara Candi Penataran, Nglegok, Kabupaten Blitar. Berdasarkan cerita, Syeh Sentono Dhowo merupakan rekan Syeh Subakir dalam menyebarkan Islam di tanah Jawa.

Hadir pada acara itu tampak Bupati Blitar Rini Syarifa, Dandim 0808 Blitar Letkol Inf Didik Nasruddin Darsono, Kapores Kota Blitar AKBP Argo Wiyono bersama Forpimda Kabupaten Blitar, tamu undangan, dan masyarakat.

Guna memperlancar kegiatan yang diikuti ribuan jamaah serta warga masyarakat, personel Polsek Nglegok, anggota TNI, Satpol PP, dan Banser,  melaksanakan pengamanan.

KH Saipul Bakri atau akrab dipanggil Gus Ipul, dalam ceramahnya mengisahkan tentang perjuangan Syekh Sentono Dhowo yang dengan susah payah menyebarkan ajaran agama Islam di di tanah Jawa.

Dikatakannya, Syekh Sentono Dhowo memiliki perjuangan yang sama besar dalam menegakan ajaran Islam. Karena itu ia mengajak para jamaah untuk menghargai keberadaan Syekh Sentono Dhowo, salah satunya dengan menggelar haul ini.

Makam Syekh Sentono Dhowo berada di antara makam para murid-muird dari Syekh Subakir yang memilih tinggal dan berdakwah di wilayah Penataran Blitar.

KH Saipul Bakri atau akrab dipanggil Gus Ipul (di belakang) dan Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono  (duduk) tampak khusuk berdoa di makam Syekh Sentono Dhowo.

---------------------------------

Makam Syekh Sentono Dhowo berada di tengah persawahan Desa Penataran yang jarang diketahui, dan hanya diziarahi segelintir orang yang tahu keberadaan makam ini. Di dalam Kompleks Makam Syekh Sentono Dhowo terdiri dari makam Syech Badruddin, Syekh Badruzzaman dan Syech Badrul Alim.

Selain ketiga makam utama ini terdapat pula beberapa makam umum masyarakat. Pada kompleks makam ini terdapat pula bangunan paseban dan masjid.

Menurut Gus Ipul, Syekh Sentono Dhowo dikenal sebagai ulama besar inisiator pendiri dan penggerak jamiyah Nahdlatul Ulama. Selain itu memiliki wawasan luas, berpandangan luas, dan cita cita besar dan mulia. “Ia merupakan salah satu ulama pejuang yang mengajarkan cinta Tanah Air,” ucap Gus Ipul.

Beliau juga senantiasa menggelorakan semangat kebangsaan, berjuang untuk tegaknya NKRI. Karena itu kiprah Syech Sentono Dhowo layak untuk diteladani.

Sementara itu, ketua pelaksanan kegiatan haul Syekh Sentono Dhowo, Stack Poncogati berharap agar kedepannya Desa Penataran yang terkenal dengan wisata religinya akan semakin maju.

Selaku panitia kegiatan dirinya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan para habaib, gus, kyai, bupati, dandim, kapolres, dan juga kapolsek, danramil, serta OPD Kabupaten Blitar.

Dalam acara ini tampak hadir para habaib, seperti Thoha Abdullah Assegaff, Kholid Al Hamid, Jafar Bin Utsman Al Jufri, Mohammad Amin Bin Saggaf, BSA, Abdurrahman Baroqba, Husein, BSA, Khadafi BA Acil, Gus Ipul, Gus Ifan, Gus Musthofa, Gus Rohmat, Gus Bisyrul, Ali Tamam Al Jufri, Anis Baulachaela, Syekh Bin Musthofa BA Abid, Habib Husein Akbar BA Abud, dan H Imam Maskur. (met)