JATIMPOS.CO/TULUNGAGUNG - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) dan Hari AIDS sedunia, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung juga melaunching beberapa program unggulannya, diantaranya Home Care Plus.
Puncak peringatan HKN dan Hari AIDS sedunia digelar di Ballroom Crown Victoria Hotel pada Rabu (1/12/21).
Acara dihadirioleh Wakil Bupati Tulungagung Gatot Sunu Wibowo, Ketua TP PKK Tulungagung Siyuk Maryoto Birowo, Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung dr Supriyanto Dharmoredjo, Sp.B.,M.Kes, Ketua Komisi C DPRD Tulungagung Asrori, dan perwakilan puskesmas di bawah naungan Dinkes Tulungagung.
Selaku Kepala Dinkes Kabupaten Tulungagung dr Kasil Rokhmad, MMRS mengatakan, pihaknya kini sudah memiliki aplikasi bernama SIKESTA (Sistem Kesehatan Tulungagung). SIKESTA ini bertujuan untuk memonitoring pelayanan kesehatan masyarakat Tulungagung yang sudah terintegrasi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak.
Namun pihaknya masih merasa kesulitan untuk merinci macam-macam pelayanan kesehatan yang dibutuhkan. Karena itu ia juga membutuhkan program tambahan yang kemudian diberi nama Executive information system (EXIS). Program EXIS ini dikhususkan untuk sistem informasi manajemen yang bisa dimanfaatkan oleh para pemangku kebijakan di Dinkes.
“Dengan adanya program ini memudahkan kami untuk memonitoring kinerja dan pelayanan seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di Tulungagung,” paparnya.
Kasil melanjutkan, program EXIS ini berguna untuk menurunkan angka kesakitan. Maksudnya dengan program tersebut bisa melihat orang yang berisiko menderita penyakit tertentu, seperti darah tinggi atau hipertensi.
“Bisa menurunkan angka penyakit stroke. Karena kita sudah melakukan edukasi ke para penderita hipertensi,” ujarnya.
Program yang juga bermanfaat untuk para ibu hamil (bumil), sebab dengan EXIS pihaknya bisa memetakan kesehatan untuk bumil agar bisa menurunkan resiko angka kematian ibu (AKI) dan bayi. Begitu pula dengan kesehatan anak. Selebihnya normalisasi pelayanan kesehatan di masa pandemi Covid-19.
“Dengan peluncuran program ini, kami harap layanan kesehatan di Kabupaten Tulungagung dapat lebih optimal lagi, sehingga dapat mengurangi angka kesakitan di Kabupaten Tulungagung,” ulasnya. (san)