JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami meresmikan hasil kegiatan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Tahun Anggaran 2021 di Kabupaten Madiun.
Ada sebanyak 25 desa di 12 kecamatan yang mendapatkan program PISEW pada tahun anggaran 2021 tersebut. Semua kegiatan PISEW itu pun telah selesai seratus persen dan dikerjakan tepat waktu.
" Program PISEW ini memiliki beberapa sasaran mulai dari meminimalisir urusan kebencanaan, meningkatkan perekonomian masyarakat, serta pemberdayaan masyarakat, " jelas Bupati Madiun usai menandatangani prasati peresmian PISEW di Pendopo Jodipati Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Selasa (23/11/2021).
Menurutnya, kegiatan PISEW ini harus diperluas. Tidak hanya ketika ada program saja, namun setelah program selesai harus terus mampu meningkatkan perekonomian serta pemberdayaan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Arnowo Widjaja menambahkan program tersebut merupakan yang kesekian kalinya dilaksanakan di Kabupaten Madiun.
" Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan anggaran sebesar Rp 7,2 miliar. Program ini untuk kawasan terpadu dengan harapan tidak ada kesenjangan antar desa," jelasnya.
Program PISEW Sangat Membantu Masyarakat
Adanya program PISEW dinilai sangat membantu masyarakat. Karena, dengan adanya program tersebut berdampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi wilayah. Apalagi, pelaksanaan dalam program PISEW tersebut menggunakan sistem Padat Karya Tunai (PKT), sehingga mampu memberikan manfaat kepada masyarakat langsung.
Hal tersebut juga diakui oleh Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Dagangan, Nur Cholifah. Ia berharap kedepan program PISEW terus ditingkatkan, mengingat adanya dampak yang sangat tinggi bagi masyarakat mulai dari pengurangan pengangguran, pemulihan ekonomi, serta kemudahan akses mobilitas masyarakat.
" Program ini sangat luar biasa sekali dan masyarakat sangat terbantu, " pungkasnya. (jum).