JATIMPOS.CO/TUBAN – Arumi Bachsin Dardak mengingatkan kepada pengurus TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Tuban terlantik untuk mempertahankan prestasi. Prinsipnya menjalankan tugas pokok PKK harus selaras dengan pemerintah.

“Programnya harus sinergi dengan Pemkab. Harus nyantol ke seluruh OPD,” terang Arumi sapaan akrab Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur saat melantik pengurus TP PKK Tuban di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Sabtu pekan lalu.

Istri Wagub Emil Dardak ini menekankan program OPD yang berbasis pelayanan masyarakat sebaiknya ditangkap dan diintegrasikan dengan 10 program pokok PKK.  Oleh karenanya pengurus harus hadir dan ikut dalam setiap program pembangunan. Tidak hanya menjadi tim penggembira saja, melainkan menjadi pelaku pembangunan juga. Menggali potensi diri dari seluruh anggota yang berkompeten.

Perempuan berwajah ayu ini menambahkan, adanya Covid-19 memberikan dampak seluruh sendi ekonomi, termasuk mengaplikasikan program PKK maupun Dekranasda. Maka, TP PKK memiliki peranan penting dalam menyosialisasikan 5M hingga kasus Covid-19 bisa terus menurun di Jawa Timur. 

“Bila terus menurun maka saatnya bangkit dan tancap gas merekontruksi sendi-sendi ekonomi,” imbuhnya.

Menurutnya, Jawa Timur merupakan wilayah yang memiliki kekuatan ekonomi terkuat nomor dua di Indonesia. Setidaknya, 57  persen tulang punggung ekonomi  berada di UMKM dan IKM, dan 60 persen pengusaha dan pengrajinnya adalah perempuan.

“Ini merupakan peranan yang strategis, bagaimana perempuan bisa ikut membangkitkan perekonomian,” ujarnya. 

Lebih lanjut dijelaskan, Dekranasda sendiri memiliki tugas dan kewajiban menyukseskan dan menaikan derajat bagi pengrajin, UMKM dan IKM tanpa menghilangkan hasanah budaya. Arumi menyadari regenerasi industri kerajinan berbasis IKM dan UMKM tergolong sulit, sebab adanya mindset jika bisnis kerajinan tidak menjanjikan untuk dijadikan sebuah karier.

“Sebuah dilema ketika kebanyakan pengrajin sudah lanjut usia, dan tidak berniat mewariskan bisnis mereka ke anak. Jadi, mindset ini harus diubah,” ungkapnya.

Sementara itu, Hart Novembria Susetyowati Agung Tri Wibowo usai dilantik mengungkapkan akan mempertahankan prestasi yang telah ditorehkan. Ide dan gagasan seluruh anggotanya akan digali karena karakter dan kualitas menentukan arah pembangunan. Tentunya meningkatkan sinergitas dengan Pemkab Tuban adalah kunci utama.

“Seperti apa kata Ibu Ketua TP PKK dan Dekranasda Jatim, kita adalah mitra pemerintah yang harus ikut dalam pembangunan daerah,” pungkasnya. (min)