JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Capaian vaksinasi di Kota Madiun saat ini telah mencapai 99,14 persen untuk dosis pertama. Artinya, dari target sasaran sekitar 150 ribu jiwa di Kota Madiun nyaris tuntas. Meskipun telah melampaui target, vaksinasi pun tetap berjalan dan terus dilakukan.
" Pada prinsipnya vaksinasi terus ya. Karena sasaran juga terus ada. Misalnya, vaksinasi pelajar untuk 12 tahun ke atas. Yang masuk usia 12 tahun kan juga terus ada. Jadi misal sudah 100 persen ya terus ada vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun, Denik Wuryani, Kamis (10/11/2021).
Denik menambahkan pihaknya mulai kesulitan mencari sasaran vaksinasi karena sebagian besar sudah dilakukan vaksinasi.
Oleh sebab itulah, pihaknya terus mensosialisasikan jadwal-jadwal vaksinasi dengan harapan masyarakat datang secara mandiri. Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan kelurahan untuk melakukan pendataan melalui RT/RW.
" Ada beberapa yang masih takut. Ada juga yang pilih-pilih jenis vaksin. Khususnya yang lansia ya. Karena faktor usia juga. Padahal semua vaksin aman. Ini terus kita beri pengertian agar berkenan vaksin," jelasnya.
Menurutnya, untuk vaksinasi lansia baik dosis pertama maupun dosis kedua untuk jenis sinovac maupun astrazeneca saat ini sudah mencapai 63 persen.
Ia menambahkan meskipun masyarakat sudah menerima vaksinasi, protokol kesehatan agar selalu tetap diterapkan. Karena, penularan covid - 19 bisa saja masih ada kemungkinan terjadi.
" Protokol kesehatan agar selalu diterapkan terutama masker tetap dipakai, karena apapun flu yang dialami, Covid-19 varian apapun pelindungnya adalah masker. Kemudian, cuci tangan pakai sabun dibawah air mengalir atau hand sanitizer, dan jaga pola makan yang bergizi dan teratur, " pungkasnya. (jum).