JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun menggelar pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi tenaga kebersihan, Kamis (21/10/2021).

Kegiatan yang di selenggarakan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo Kota Madiun tersebut di ikuti 130 orang tenaga Program Jasa Kebersihan (Projasih) jalan di Kota Madiun. Sebelum mengikuti pelatihan, seluruh peserta wajib menjalani rapid antigen. Setelah dinyatakan negatif Covid - 19, pelatihan pun bisa dilaksanakan.

Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan, pelatihan ini digelar di antaranya untuk menjadikan karyawan dan karyawati lebih safety dalam melaksanakan pekerjaan, baik di lapangan maupun di dalam kantor. Selain itu juga untuk menjadikan tenaga Projasih menjadi tenaga terampil pengelolaan sampah.

" Dengan pelatihan ini diharapkan tenaga kebersihan di Kota Madiun lebih terampil dalam pengelolaan sampah. Kemudian, dalam menjalankan tugas semua pekerja selamat, aman dan nyaman, kotanya juga bersih, " jelas Wali Kota Madiun, Maidi usai membuka pelatihan K3 tersebut.

Tenaga Projasih jalan raya di Kota Madiun ikuti pelatihan K3.
------------------------------------------
Menurutnya, selain membekali tenaga kebersihan dengan beberapa ilmu dan keterampilan yang mendukung pekerjaan sebagai tenaga terampil pengelolaan sampah, standar keselamatan juga diberikan, seperti pakaian, sepatu serta peralatan yang sudah sesuai dengan standar.

" Jangan sampai K3 ini diabaikan, mulai dari membuang sampah, pengangkut gerobak, penyapu jalan, semua harus diperhatikan, " tegasnya.

Orang nomor satu di Kota Madiun ini berharap sampah tidak menjadi masalah, melainkan sampah yang dibawa masuk harus menjadi berkah. Salah satu upaya untuk mengolah sampah dengan baik dan bisa memberi nilai tambah ekonomi itu, seperti pengolahan sampah dijadikan batako dan gas metan.

Selain itu, Pemkot Madiun juga berupaya berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon Gas Rumah Kaca (GRK). Salah satu yang dilakukan adalah dengan Program Kampung Iklim (Proklim) ditingkat RT serta Program Adiwiyata (Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan).

Seperti diketahui bersama atas keberhasilannya melakukan pengelolaan administrasi dan kepemimpinan lingkungan terbaik, sehingga memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Wali Kota Madiun, Maidi mendapatkan penghargaan Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk kategori Pemerintah Daerah Kota Sedang.

Penghargaan Nirwasita Tantra menjadi bukti apresiasi atas kinerja seluruh pihak selama ini. Khususnya, dalam hal pembangunan di Kota Madiun. (Adv/jum).