JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun bekerja sama dengan laboratorium swasta terus menggelar swab antigen gratis untuk masyarakat.

Hal ini dilakukan untuk mengejar target 60 ribu swab antigen bagi masyarakat Kota Madiun.

Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan, paling tidak, ia menargetkan ada 1.400 masyarakat yang dilakukan tracing melalui swab antigen gratis setiap harinya.

" Pemkot Madiun memang sengaja menggandeng laboratorium swasta untuk mengejar target itu, " jelas Wali Kota Madiun usai meninjau pelaksanaan swab antigen gratis di Lapangan Olahraga Gulun, Kota Madiun, Jumat (10/9/2021) pagi.

Menurutnya, saat ini ada 14 laboratorium swasta yang di ajak kerja sama. Harapannya, target 60 ribu swab antigen bagi masyarakat tersebut selesai dalam dua bulan ini.

" Kalau masing-masing lab paling tidak melaksanakan 100 swab, sudah 1.400 masyarakat. Kalau bisa seperti itu, target 60 ribu itu dua bulan selesai,’’ katanya.

Kali ini, swab antigen gratis untuk masyarakat dilakukan di Lapangan Olahraga Gulun, Kota Madiun. Sasarannya, adalah para pedagang. Harapannya, pedagang yang beraktivitas di lokasi itu terdeteksi kesehatannya. Pun, penanganan segera dilakukan jika didapati pedagang yang terpapar. Hal itu penting agar tidak menularkan kepada yang lain termasuk masyarakat sebagai pembeli.

‘’ Segera ditemukan, segera kita beri penanganan. Biar tidak nulari. Tidak apa-apa rumah sakit kita penuh dan BOR kita naik. Kalau segera ditangani, segera sembuh, pasti BOR-nya juga akan turun lagi,’’ ujarnya.

Lebih lanjut dia katakan, penurunan level PPKM di Kota Madiun ini harus benar-benar diikuti dengan kondisi riil di lapangan. Artinya, masyarakat juga dalam kondisi yang sehat saat status PPKM Kota Madiun rendah. Oleh sebab itulah, Wali Kota Madiun terus menggalakkan tracing di masyarakat.

‘’ Kalau nanti kita level satu, ya level satu seng tenan. Bukan turun naik lagi, turun lagi. Makanya ini kita kejar, kita cari sebanyak-banyaknya. Biar segera kita tahu berapa yang sakit dan segera diobati,’’ ujarnya.

Selain meninjau layanan antigen gratis, Wali Kota Madiun juga membagi-bagikan masker kepada pedagang. Menurutnya masker penting dan harus selalu dipakai agar pembeli maupun pedagang terhindar dari penyebaran virus corona.

" Kita bagikan masker gratis untuk pedagang, agar mereka juga membagikan masker tersebut kepada pembeli yang membutuhkan, " katanya.

Selain membagikan masker, Wali Kota Madiun juga mengimbau para pedagang untuk selalu menerapkan 6 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, membatasi mobilisasi dan interaksi, serta menjaga pola makan dan istirahat cukup. (jum).