JATIMPOS.CO/JOMBANG - Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang Sumrambah bersama dr. Eni Gustina, MPH Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Pusat dan dr. Kohar dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menjadi narasumber Program Dialog Interaktif Warung Pojok Kebon Rojo,  Kamis (9/9/2021) di Kantor Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.

Media informasi untuk masyarakat Kabupaten Jombang yang menyajikan informasi seputar Program Pembangunan disampaikan oleh Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Jombang. Kolaborasi dengan program Bulaga (Bupati Wakil Bupati Melayani Warga) yang tengah melayani warga dengan Program Gerakan Serentak Vaksinasi Keluarga di 34 Puskesmas dan Launching Kader Pendamping Keluarga.

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas dukungan dan sinergitas semua pihak dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang guna mewujudkan herd immunity melalui percepatan Vaksinasi Covid19. Baik TNI-POLRI, instansi juga lembaga dan organisasi masyarakat yang ada di Kabupaten Jombang termasuk hari ini bersinergi dengan BKKBN Pusat dan Provinsi Jawa Timur melaksanakan  vaksinasi covid-19 tahap kedua dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kegiatan ini guna mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi di seluruh Indonesia. Gerakan serentak vaksinasi keluarga dengan tema Keluargaku Sehat Keluargaku Tangguh yang digelar serentak di 34 Puskesmas dan BLKK Muslimat Jombang dengan target vaksinasi 12.000  dosis. Dan Alhamdulillah capaian vaksinasi Dosis 1 sudah 62,2 persen," tutur Bu Mun, panggilan akrab Bupati Mundjidah Wahab.

Antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin, baik dari ibu hamil, remaja usia 12 tahun-18 tahun, usia dewasa dan lansia sangat luar biasa. Ini menandakan masyarakat sudah mulai menyadari bahwa sangat penting untuk melakukan vaksinasi, sehingga nantinya kekebalan bersama akan tumbuh di masyarakat.

Pelaksanaan vaksinasi harus ditunjang dengan kemampuan Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan upaya 3T (testing, tracing, treatment) dan masyarakat meski divaksin harus tetap disiplin menegakkan protokol kesehatan dengan 5M.

Melalui kegiatan vaksinasi ini diharapkan transmisi atau penularan Covid-19 dapat berkurang, angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 dapat menurun, kekebalan kelompok di masyarakat dapat tercapai, dan masyarakat dapat terlindungi dari paparan Covid-19, agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.

Eni Gustina, MPH Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Pusat dan dr. Kohar, dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menilai  Komitmen  Bupati Jombang bersama Forkopimda juga  dukungan dan kerja bersama semua pihak dalam rangka vaksinasi mampu mengendalikan laju pandemi Covid-19.

Para narasumber juga Bupati Jombang berharap meskipun sudah divaksin masyarakat tetap patuh dan menerapkan protokol kesehatan, dimanapun dan kapanpun. "Sehat selalu dan tetap semangat. Tak kenal maka tak kebal. Mari kita sukseskan vaksinasi Covid-19, untuk melindungi diri dan memulihkan negeri, dengan menanamkan tekad kesehatan pulih, ekonomi bangkit,” pungkas Bupati Jombang.

Pada acara tersebut selain meninjau pelaksanaan vaksinasi, acara dirangkai dengan santunan dan penyerahan bantuan sosial simbolis pada Anak Yatim dan Janda. Kemudian Bupati juga melakukan video conference zoom dengan peserta yang mengikuti vaksin di 33 lokasi lainnya secara virtual yang dilanjutkan dengan Launching Kader Pendamping Keluarga. Kemudian Bupati dan para pejabat dari BKKBN Pusat dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur berdialog di Program Warung Pojok Kebon Rojo.

Hadir pada agenda tersebut Sekretaris Daerah, para Asisten dan para Staf Ahli serta kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, beserta Camat Tembelang dan jajaran Forkopimcam Kecamatan Tembelang, Kepala Desa se Kecamatan Tembelang, perangkat Desa; BPD, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (her/min)