JATIMPOS.CO/MADIUN - Berbagai pencapaian dan langkah strategis terus dikebut oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun guna mencari solusi terkait penanganan pandemi Covid - 19. Melalui Satgas Covid -19, analisis informasi serta implementasi program penanganan pandemi pun terus digali.
Seperti yang terlihat, pada Jumat (6/8/2021). Wali Kota Madiun, Maidi beserta jajarannya melakukan pemaparan terkait progres dan strategi penanganan Covid-19 di Kota Madiun secara virtual.
" Kondisi Kota Madiun saat ini oranye, diapit daerah sekitar merah. Hal-hal yang perlu kita sampaikan di Kota Madiun penerapan 5M di masyarakat. Prokes jadi kebutuhan, makanya kita buat gerai masker gratis, untuk anak-anak saya tambah susu dan telor," terangnya.
Penerapan 5 M itu, menurut mantan Sekda Kota Madiun ini yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
Sementara itu, terkait progres capaian vaksinasi di Kota Madiun. Menurutnya, saat ini vaksinasi di Kota Madiun untuk yang mendapat dosis pertama sekitar 79 ribu orang. Sedangkan dosis vaksin kedua sejumlah 45 ribu orang.
"Artinya dosis pertama 79 ribu orang sekian ini sudah 51 persen. Sasaran sudah ditarget, dibantu TNI-Polri. Manakala vaksin datang malam hari, pagi harinya langsung kita berikan kepada target sasaran," tegasnya.
Menyikapi hasil pemaparan yang disampaikan tersebut, perwakilan Tim Pakar Satgas Covid-19 Nasional Andi Ilham Said mengatakan apresiasinya terhadap capaian yang Pemkot Madiun raih. Hal itu berarti gerakan vaksinasi yang dilakukan sudah masif.
" Semoga Kota Madiun menjadi kota pertama yang mencapai herd community. Kurang 19 persen lagi, mudah-mudahan dengan gerakan bersama Forkopimda, bisa mendorong kegiatan vaksinasi," pungkasnya. (kmf/jum).