JATIMPOS.CO/TUBAN – “Memupuk kesabaran menumpuk keikhlasan” istilah ini mungkin tepat menggambarkan kondisi calon jamaah haji (CJH) yang gagal berangkat pada 2020. Kondisi ini semakin menambah daftar panjang keberangkatan haji. Bukan tanpa sebab, gejalanya adalah situasi global Pandemic Covid-19 yang kian membuat para calon haji harap-harap cemas.
Menteri agama yang kala itu dijabat Fachrul Razi telah melakukan kajian literatur terkait pelaksanaan haji di tengah wabah. Sebelum diputuskan meniadakan pemberangkatan jemaah haji, dia meminta pendapat Majelis Ulama Indonesia dan berkonsultasi dengan Komisi Agama DPR RI. Alhasil keputusan berat ini harus diambil.
Akibatnya di Kabupaten Tuban sendiri ada sebanyak 1298 CJH yang mulanya akan berangkat pada 2020 harus rela menerima keputusan ini. Para calon haji ini merupakan pendaftar di 2011 - 2012. Mereka harus kembali memupuk kesabarannya hingga nanti ada keputusan baru dari pemerintah pusat yang mengizinkan berangkat ke tanah suci.
Kasi Penyelanggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Tuban (Kemenag) Umi Kulsum mengungkapkan jamaah haji yang gagal berangkat di 2020 diharap bisa mengerti kondisi global hari ini. Terlebih pada saat itu grafik penularan Covid-19 tren-nya terus naik. Untuk itu pemerintah pusat melalui kementerian agama mengambil keputusan bijak untuk meniadakan keberangkatan.
Meski keberangkatannya tertunda, Umi menambahkan, jumlah quota keberangkatan tidak mengalami perubahan yakni tetap di angka semula.
“Jamaah haji yang tunda berangkat 2020 secara otomatis menjadi jamaah haji 2021,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (02/03).
Pada 2021, kata dia, sembari menunggu ada regulasi dan keputusan resmi dari pemerintah pusat pihaknya menyiapkan kelengkapan dokumen paspor dan lembar pelunasan. Serta mempersiapkan pemeriksaan kesehatan calon jamaah untuk divaksin meningitis, apabila sewaktu-waktu ada keputusan jadi berangkat di 2021.
“Pada prinsipnya kami masih menunggu keputusan resmi pemerintah,” ungkapnya.
Seperti diketahui berdasarkan data 2020 dari Kemenag Tuban sebanyak 37 ribu calon jamaah haji yang antri menunggu keberangkatan. Estimasi keberangkatan untuk pendaftar terbaru bisa sampai 31 tahun ke depan baru berangkat. (min)