JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021, Pemerintah Kota Madiun membagikan bantuan sosial berupa bahan pokok dan masker kepada wartawan di Halaman Balai Kota Madiun, Selasa (16/2/2021).

Secara simbolis bansos tersebut diberikan kepada tiga perwakilan wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Madiun. Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng HPN oleh Wali Kota Madiun, kemudian potongan tumpeng diserahkan kepada Ketua PWI Madiun, Siswowidodo.

Selain kepada wartawan bahan pokok juga diberikan kepada warga kurang mampu di tiga kecamatan yang ada di Kota Madiun. Harapannya, bisa sebagai pendorong perekonomian pada masyarakat kurang mampu.

Paket bahan pokok itu terdiri dari 1.000 masker, 80 kilogram telur ayam, 200 kilogram gula pasir, 200 liter minyak, 14 dos mie instan, dan 16 dos susu yang dikemas dalam 200 paket sembako dan masker. Selain itu, masker juga akan dibagikan pada saat pelaksanaan siaran keliling imbauan protokol kesehatan guna penanggulangan Covid-19 yang rutin dilaksanakan setiap malam.

" Mudah - mudahan di HPN 2021 ini bisa membawa perkembangan dunia pers kedepan semakin baik. Teman - teman pers semuanya selalu sehat wal afiat dan jauh dari Covid - 19 serta imunnya naik, " ucap Wali Kota Madiun, H. Maidi dihadapan para wartawan.

Dalam peringatan HPN di Kota Madiun dengan tema “ Bangkit Dari Pandemi, Sinergitas Pers dan Pemerintah Kota Madiun Bantu Pulihkan Ekonomi ” ini, Wali Kota Madiun juga menitipkan pesan, agar para wartawan ikut membantu menyebarkan berita positif ke khalayak, agar masyarakat senang.

" Saya titip Kota Madiun yang sedang membangun ini, Kota Madiun yang sedang ngerem covid dan ngegas ekonomi ini tolong dibantu agar bagaimana tujuan pemerintah daerah bisa terlaksana dan tercapai demi kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat, " harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Madiun, Subakri, meyampaikan, wartawan harus profesional dalam menyampaikan apa yang telah diraih oleh Pemkot Madiun.

“ Pemkot Madiun berusaha mengerem Covid-19 dan mengegas perekonomian. Mudahan mudahan PPKM mikro ini segera selesai. Sehingga perekonomian segera seperti semula,” katanya.

Terkait pemberitaan, Subakri menilai, wartawan sudah memberitakan secara profesional sesuai tugas dan fungsi media.

“Mudah mudahan kedepan lebih profesional, yang bagus pertahankan, yang kurang bagus diperbaiki. Selamat HPN, semoga semua selalu sehat,” pungkasnya.

Ketua PWI Madiun, Siswowidodo mengapresiasi upaya Pemkot Madiun yang telah memberikan perhatian kepada wartawan di Kota Madiun dalam peringatan HPN tersebut. Dia pun berharap, wartawan ikut membantu pemerintah dalam rangka menekan penyebaran Covid - 19.

" Saya atas nama pribadi dan teman - teman wartawan, terutama PWI Madiun menyampaikan apresiasi setinggi - tingginya, dan ucapan terima kasih kepada Pemkot Madiun yang telah memberikan perhatian dengan memberikan bahan pokok dan masker kepada wartawan, " ucapnya.

Siswowidodo juga menjelaskan, selama masa pandemi Covid - 19 memang sengaja tidak menggelar acara atau kegiatan HPN seperti tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan karena pihaknya ingin sebisa mungkin melakukan pencegahan penyebaran Covid - 19.

Terkait permintaan Wali Kota Madiun untuk membantu Pemkot Madiun dalam rangka mencegah penyebaran Covid - 19 dan juga membantu pemerintah dalam menyampaikan informasi positif kepada masyarakat, menurutnya perlu juga adanya respon. Namun wartawan tetap harus kritis.

Lebih lanjut dia katakan, Wartawan memang harus bisa membuat produk jurnalistik yang positif, yang bisa menginspirasi dan juga membantu pemerintah dalam menyampaikan informasi.

" Tapi wartawan juga tidak boleh lupa, bahwa ada fungsi kritik sosialnya. Saya kira Pak Wali Kota Madiun juga sudah bisa memahami karena memang itu tugas wartawan. Kadang - kadang memang juga harus kritis ketika kebijakan itu perlu dikritisi, " pungkasnya. (jum).