JATIMPOS.CO/BATU - Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mayangsari di Desa Pesanggrahan Kota Batu, mungkin bisa jadi inspirasi bagi desa-desa lainnya.Di tengah pandemi Covid-19 masih terus berinovasi untuk mendongkrak pendapatan asli desa (PAD).


Salah satu usaha yang dilakukan adalah mengakomodir para penghobi burung kicauan, dengan menyediakan wadahnya berupa Gantangan.

Gantangan adalah tempat khusus untuk menaruh sangkar dengan burung yang dipakai pada setiap pertandingan kontes burung kicau.

Usaha baru itu dilaunching pada Rabu (14/40/2020) oleh Ketua Bumdes Mayangsari, Subhan, S.Pd, di Kantor Bumdes Mayangksari yang terletak di belakang Balai Desa Pesanggrahan.

Sebagai wujud rasa syukur, launching Gantangan dilakukan dngan pemotongan tumpeng. Hadir jajaran pemerintah desa setempat, dan disaksikan para peserta lomba burung.

Usai pemotongan tumpeng,langsung dilakukan acara Lomba Kicau Burung. Dalam kegiatan ini, Bumdes Mayangsari  bekerjasama dengan Event Organizer (EO) Bojez.

Lomba burung pertama kali ini diikuti oleh puluhan penghobi burung yang berasal dari dalam dan luar Kota Batu.

Pihak EO Bojez Organizer Azirudin Aziz menyatakan lomba kicau burung dibuka dalam 3 kelas pro. Untuk jenis burung yang dilombakan meliputi: kenari, cucak ijo, murai batu, cendet, Lovebird N2 dan N3.

Sedangkan tiket pendaftaran peserta di setiap kelas adalah Rp 50 ribu, Rp 40 ribu, Rp 30 ribu serta Rp 20 ribu untuk kelas festival.

“Setiap kelasnya diikuti 30 sampai 35 peserta. Rencananya lomba kicau ini akan diadakan 2 kali setiap minggu yakni Rabu dan Minggu. Karena untuk hari Jumat Gantangan Mayangsari sudah dikontrak acara lain yang diselenggarakan EO Family Kapal Layar,” kata Aziz.

Menurut Aziz, event lomba kicau burung ini merupakan bentuk kerjasama dengan Pemdes Pesanggarahan. Fasilitas yang tersedia cukup lengkap dan nyaman diantaranya lahan parkir luas, toilet yang bersih, mushola, dan ruko untuk para pedagang.

“Kita kerjasama dengan Bumdes Mayangsari, lahannya milik desa, gantanganya dari saya (EO Bojez),” tutur Aziz yang juga mengungkapkan di setiap eventnya disepakati memakai sistem sewa.

Selain itu, Aziz juga memberitahu keunggulan lomba kicau burung di gantangan Mayangsari ini dibandingkan dengan tempat lain. Hadiahnya cukup besar. Untuk juara 1 Rp 600 ribu, juara 2 itu Rp 300 ribu, juara 3 Rp 200 ribu. (din/yon/yus)