JATIMPOS.CO/JOMBANG - Dzurriyah atau keluarga keturunan dari KH Abdul Wahab Chasbullah resmi melaunching Kyai Wahab Chasbullah Foundation, Minggu malam (30/08/2020), di ndalem kasepuhan Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang.


Hadir dalam launching di pondok putra putri beserta keluarga besar KH A Wahab Chasbullah, Rais Am KH Miftahul Akhyar serta Mubaligh KH Muwafiq dari Yogyakarta.

Peluncuran dilakukan secara virtual terhubung dengan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin serta Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Peresmian Kyai Wahab Chasbullah Foundation ditandai dengan penandatanganan prasasti serta potong tumpeng yang dilakukan oleh sejumlah keluarga besar pendiri.

KH M Hasib Wahab (Gus Hasib) salah satu putra KH A Wahab Chasbullah menyampaikan, pendiri Kyai Wahab Chasbullah Foundation adalah putra- putrinya. Yakni Hj Mukhtamarah, Hj Mahfudloh, Hj Hizbiyah, Hj Mundjidah, KH Roqib Wahab, dan dirinya sendiri.

“Sesungguhnya gagasan mendirikan ini sudah 10 tahun lalu. Saran dari KH Hasyim Muzadi dan KH Said Aqil,” ujar Kyai Hasib.
 
Lanjutnya, tujuan dari pendirian itu agar cita-cita dan perjuangan mbah Wahab makin mudah direalisasikan pada zaman sekarang dan zaman yang akan datang. Program utamanya yaitu bidang sosial, budaya, ekonomi, dan pendidikan. Saat ini pihaknya sudah memberikan beasiswa kepada 100 mahasiswa dan dana stimulus untuk 100 pedagang.

"Pemikiran, gagasan, semangat dari Pahlawan Nasional itu harus terus dilestarikan kepada dzurriyah, santri, dan alumni Untuk kebangsaan dan kenegaraan," ungkapnya.

Sehingga masyarakat tahu siapa Mbah Wahab dan pemikirannya, kata Hasib Wahab yang akrab disapa Gus Hasib.

Gus Hasib berharap sosok pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama (NU) tersebut bisa mengingatkan dan menjadi contoh kepada generasi muda untuk menambah semangat berjuang, khusunya perjuangan di Nahdlatul Ulama (NU).

Tidak hanya itu, juga bisa menjadi contoh untuk generasi saat ini terkait nasionalisme, kebangsaan, dan ajaran-ajaran agama yang diperjuangkan kiai Wahab Abdul Chasbullah atau Mbah Wahab.
 
“Mbah Wahab menanamkan antara cinta tanah air dan kecintaan pada agama berjalan beriringan. Mempertahankan Aswaja dan Islam moderat ala Mbah Wahab seperti mendirikan Taswirul Afkar dan Nahdlatul Wathon,” ujarnya.

Berikut struktur kepengurusan Kyai Abdul Wahab Chasbullah Foundation yang diumumkan dalam launching tersebut:

Badan pembina Hj Muktamaroh Wahab, Hj Machfudhoh Wahab, Hj Hizbiyah Wahab, Hj Mundjidah Wahab, KH Moh Hasib Wahab, dan KH Roqib Wahab. Badan pengawas Hj Muzayanah Adib, Hj Siti Fathimah, Hj Nisful Laila.
 
Badan pelaksana ketua Dr.rer.nat. Jaenal Effendi; Wakil Ketua drg Ulfah Mashfufah; Sekretaris Ita Rahmawati; Wakil Sekretaris Mujtahidur Ridho; Bendahara Fatin Fadhilah dan Wakil bendahara Atiqoh.

Dewan pakar Wapres Ma’ruf Amin; Rais Am PBNU KH Miftachul Akhyar; Ketua PBNU KH Said Agil Siradj; Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa; Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh; Muhammad Romahurmuziy; dan Machasin.

Devisi Pendidikan dan SDM Azam Khoiruman Najib, Wafa Patria Umma, Ali Muttaqin. Devisi pemberdayaan ekonomi umat Ema Ummiyatul Husna, Abdul Wahab, Moch Ghozali.

Devisi sosial dan kesehatan Ma’muratus Sa’diyah Musta’in, Zakky Cahyo Negoro. Devisi penelitian dan pengembnagan Anton Muhibuddin, Abdul Kholid Mas’ud, Muh Eko Hendri Widodo. Untuk devisi humas dan kerjasama Ubaidillah, Zunnatul Mafruhah, Ending Syarifudin, Rifqi Fuadi.
 
Anggota Iid Wahiduddin, Akhmad Shofiyuddin, Abdul Razak Muhammad, Abdul Mujib Imabiy, Ahmad Irfan Mufid, Ahmad Silahuddin Asy’ari, Fatimah Farihah, Muhammad Said, Safira Machrusah. (her)