JATIMPOS.CO/KABUPATEN BLITAR - Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M. Sinambela, SH, SIK, MH mengunjungi sejumlah Kampung Tangguh Semeru yang beberapa waktu lalu dibentuknya. Salah satu yang dikunjungi adalah Lingkungan Palulo, Kelurahan Nglegok, Kecamatan Nglegok, Jumat (19/6/2020).
Lingkungan Palulo merupakan salah satu desa yang dicanangkan sebagai Kampung Tangguh Semeru. Dua Desa lainnya, yakni Desa Kalipucung Kecamatan Sanankulon dan Desa Bacem Kecamatan Ponggok.
Ketiga desa ini telah dicanangkan sekaligus sebagai Kampung Tangguh Semeru sejak 28 Mei 2020. Peluncuran dilakukan oleh Kapolres Blitar Kota bersama Bupati Blitar Drs H Rijanto, MM, Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Kris Bianto dan Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto.
"Dengan terbentuknya Kampung Tangguh Semeru ini masyarakat sekitar diharapkan dapat disiplin melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid 19 di wilayah tersebut," kata Kapolres.
Rombongan Kapolres disambut langsung oleh kapolsek, danramil, camat, lurah, kepala puskesmas, dan tim relawan kampung tangguh.
Sesuai namanya Kampung Tangguh, kata Kapolres, maka kampung ini mengusung semangat gotong royong secara mandiri untuk bisa mencegah dan mengatasi penyebaran Covid-19 di lingkunganya. Seperti menerapkan protokol kesehatan dan prinsip-prinsip physical distancing atau pembatasan fisik. "Ini adalah salah satu langkah yang disarankan untuk mencegah penyebaran virus Corona," ucap Leo, panggilan akrab Leonard M. Sinambela.
Dengan adanya Kampung Tangguh Semeru ini, setiap warga yang masuk kewasan kampung ini wajib mengikuti sejumlah prosedur seperti check point atau pos pemeriksaan berupa pemeriksaan suhu tubuh.
Selain itu, kapolres dan rombongan juga ingin memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan
Kampung Tangguh bukan hanya menangani penyebaran Covid-19 saja. Tetapi bagaimana cara menangani permasalahan sosial masyarakat akibat dampak dari covid.
Kapolres mengemukakan, pihaknya akan mengevaluasi pencapaian program tersebut. Misalnya evaluasi dalam bidang kesehatan untuk mengetahui sejauh mana penanganan orang dalam status kesehatan baik PDP, ODP, ODR apakah sudah berjalan dengan baik.
Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard Sinambela mengaku sangat mengapresiasi Kampung Tangguh di Lingkungan Palulo sebagai salah satu upaya kolaborasi kepolisian dengan relawan dalam penanganan dan meminimalisir penyebaran Covid-19.
"Kampung Tangguh yang sudah terbentuk mudah-mudahan bisa menjadi contoh kampung yang lainnya," imbuh Kapolres.
Pihaknya berkomitmen secara konsisten melakukan protokol kesehatan bagi warga kampung tangguh tersebut.
Diharapkan juga keberadaan Kampung Tangguh Semeru sebagai pelopor yang mampu menangani permasalahan sosial akibat dampak Covid-19.
Ikut mendampingi Kapolres Blitar Kota yakni Kasat Lantas, Inspektorat, Waka Polres, dan Kasat Reskrim.
Sementara itu, Ketua Koordinator Relawan Wiji Atmoko menjelaskan, Kampung Tangguh secara struktur memiliki tim relawan, tim pangan, tim kesehatan, tim keamanan, tim ketertiban, dan juga posko, tempat penyimpanan kebutuhan pokok, lumbung pangan, juga rumah isolasi mandiri, dan pos kamling.
Dalam pelaksanaannya, kata Wiji, Kampung Tangguh Semeru di Lingkungan Palulo berjalan tanpa kendala. Petugas lapangan melakukan pemeriksaan suhu badan hingga diwajibkan mengisi buku tamu di pos pemeriksaan. (sk)