JATIMPOS.CO/BLITAR - Dalam menghadiri Seminar Nasional memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang selesai digelar oleh Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GNP-TPK) Jawa Timur di Pala Ballroom Surabaya pada Rabu (04/12/24) lalu. Sekretaris Satgas Saber Pungli RI, Irjen Pol Dr. Andri Wibowo, S.I.K., M.H., M.Si., melaksanakan ziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar, Kamis (5/12/2024).
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Bapak Proklamator sekaligus mengenang perjuangan beliau dalam membangun negeri.
Kegiatan ziarah yang dilaksanakan oleh, Irjen Pol Dr. Andri Wibowo didampingi oleh Sutrisno, S.H., selaku Kepala Regional III Masyarakat Anti Pungli Indonesia (MAPI) Saber Pungli Jawa Timur, beserta Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setyo P.S,S.H,S.I.K, sekaligus Wakapolres juga turut hadir dalam acara tersebut, untuk menyambut serta mendampingi Sekretaris Satgas Saber Pungli RI selama ziarah berlangsung.
Kehadiran sejumlah pejabat dalam acara ini mencerminkan sinergi antara lembaga pusat dan daerah dalam upaya pemberantasan pungutan liar (pungli).
Dalam keterangannya, Sutrisno mengungkapkan harapannya agar kunjungan Sekretaris Satgas Saber Pungli RI ini dapat memberikan motivasi kepada semua pihak di Blitar, khususnya aparat penegak hukum, untuk bersama-sama memerangi praktik pungli.
“Kami berharap kehadiran beliau di Blitar dapat menjadi penyemangat bagi kita semua untuk menjadikan Blitar bersih dari pungutan liar,” ujarnya.
Sutrisno juga menambahkan bahwa agenda seminar nasional di Surabaya yang dihadiri sebelumnya bertujuan sebagai upaya pencegahan pungli serta perlindungan hukum bagi pemegang hak atas tanah.
“Seminar ini juga membahas langkah-langkah penyelamatan aset daerah serta dampaknya terhadap stabilitas politik dan keamanan nasional,” jelas Sutrisno.
Sebagai Kareg III MAPI Jawa Timur, Sutrisno menegaskan bahwa pihaknya memiliki komitmen kuat untuk memerangi segala bentuk pungutan liar. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan misi besar Satgas Saber Pungli dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Selain itu, ziarah ini juga menjadi momen refleksi bagi seluruh pihak yang hadir untuk meneladani semangat juang Bung Karno dalam membangun bangsa, dengan harapan bahwa semangat tersebut dapat diterapkan dalam upaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi dan pungli.
Kegiatan ziarah ke Makam Bung Karno ini menjadi rangkaian agenda dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia tahun 2024.
Dengan semangat pemberantasan pungli, seluruh pihak yang hadir berharap dapat mewujudkan lingkungan pemerintahan dan masyarakat yang bersih serta berintegritas. (San)