JATIMPOS.CO/PONOROGO - Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, menghadiri pemancangan tiang pertama pembangunan Pasar Legi Kabupaten Ponorogo, sebelumnya Pasar ini bernama Pasar Songgolangit. Pembangunan ulang pasar legi ditandai dengan pemasangan tiang pancang, yang dilakukan pada Senin (24/2/2020).

Proyek pembangunan pasar yang rencananya terdiri empat lantai tersebut, dikerjakan oleh PT. Adhi Persada Gedung (APG). Dengan pembiayaan dari APBN tahun 2020 dan ditargetkan selesai pada tanggal 31 Desember 2020.

“Alhamdulillah pasar legi mulai dibangun, sebelum pemasangan tiang pancang, sebelum di mulai disini kita lakukan doa bersama dan selamatan, Semoga pembangunannya berjalan lancar,” kata Bupati Ipong.

Terkait dengan kabar lamanya pembangunan dengan tragedi kebakaran yang terjadi pada pasar ini, dan sudah selang beberapa tahun, Bupati Ipong menyebutkan, bahwa pembangunan pasar ini tidak tertunda. Karena akan didanai oleh APBN, Pemerintah Pusat belum diputuskan berapa nilai anggarannya, dan kita masih menunggu keputusan itu. Keputusan baru diperoleh pada bulan September 2019 lalu. "Jadi tidak tertunda, sudah on schedule. Dan memang prosesnya seperti itu," katanya.

Proses ini, kata Bupati Ipong karena ada perubahan aturan. Dahulu pembangunannya dilakukan oleh kementriannya, dalam hal ini Kementerian Perdagangan. Namun sejak 2019, semua bentuk pembangunan ada di Kementrian PUPR. Karena kebijakan baru itulah, mereka kembali melakukan pengecekan lagi.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni berharap, Dengan sudah dimulainya pembangunan pasar ini, kedepan pasar legi akan menjadi sentra ekonomi rakyat. Juga bisa menjadi tempat wisata, sehingga banyak yang berkunjung ke pasar ini," harapnya.

Lebih lanjut Bupati Ipong mengatakan, "bahwa kita sudah mengirim surat ke Bapak Jokowi agar bisa untuk datang ke ponorogo, guna meninjau langsung pembangunan pasar legi ini, maupun proyek nasional yang ada di Ponorogo. Seperti pembangunan jalan selingkar wilis dan proyek waduk Bendo," pungkasnya.(nur)