JATIMPOS.CO/KOTA BATU - Dalam upaya pengendalian inflasi khususnya pada komoditas cabai Pemerintah Kota Batu bersama sekolah se-Kota Batu bersama-sama melaksanakan Gerakan Tanam Cabai Serentak yang dipusatkan di SMP Negeri 03 Kota Batu, Jumat (13/9/2024).
Cabai merupakan salah satu komoditas pertanian paling krusial ketika laju inflasi meningkat dimana suatu daerah tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar di pastikan harga cabai melonjak.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan penanganan inflasi membutuhkan kolaborasi semua pihak, termasuk satuan pendidikan dengan memanfaatkan lahan di sekolahan untuk penanaman cabai.
"Penanganan inflasi membutuhkan kolaborasi semua pihak, termasuk satuan pendidikan, dengan pemanfaatan lahan di sekolah untuk di tanami cabai"ucap Aries.
Aries mengapresiasi atas kolaborasi antara TPID Kota Batu bersama satuan pendidikan yang telah memanfaatkan lahan sekolah untuk penanaman pohon cabai sebab tanaman cabai merupakan komoditas krusial di saat terjadi inflasi.
"Saya mengapresiasi kolaborasi antara TPID Kota Batu dengan satuan pendidikan yaitu dengan memanfaatkan lahan sekolah sebagai media tanam cabai, yang sama sama kita tahu bersama cabai adalah komoditas krusial ketika inflasi.
Ia berharap dengan adanya penanaman cabai bersama akan menjadikan pengetahuan baru untuk anak didik tentang dampak inflasi terutama di sektor ekonomi.
"Saya berharap dengan adanya gerakan tanam cabai bersama ini akan menjadi pengetahuan baru untuk anak didik kita tentang inflasi dan dampaknya bagi sektor ekonomi terutama di Kota Batu," kata Pj Aries.
Pj Wali Kota Batu menegaskan bahwa untuk kedepan kegiatan tanam cabai ini akan dilakukan secara masif serta terukur sebab dengan aksi nyata laju kenaikan harga komoditas cabai bisa di antisipasi bersama, tidak menutup kemungkinan kota Batu menjadi supliyer untuk daerah lain.
"Kedepan, kegiatan seperti ini harus kita lakukan secara masif dan terukur. Karena, hanya dengan aksi nyata (ikhtiar) seperti inilah laju kenaikan harga komoditas terutama cabai bisa kita antisipasi, dan mungkin kita bisa menjadi suplier bagi daerah lain," tambah Pj. Aries.
Selanjutnya Pj walikota Batu secara simbolis menyerahkan bibit cabai dan sarana penanaman kepada 5 (lima) Kepala SMP di Kota Batu yaitu SMPN 03, SMPN 01, SMP Muhammadiyah 08, SMP PGRI 02 dan SMP Solaiman Kota Batu. Dalam kegiatan ini, sejumlah 30 SMP masing-masing mendapatkan 250 bibit cabai, 100 kilogram tanah humus, pupuk organik, dan sarana penanaman lainnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Pj Ketua TP PKK Kota Batu Dwi Mardiana Aries Agung, Sekretaris Daerah Zadim Effisiensi, Kepala BPS Kota Batu, Kepala Cabang Bank Jatim Kota Batu, Deputi Kepala Perwakilan BI Malang Dedi Prasetyo dan jajaran OPD serta Kepala SMP se-Kota Batu dan perwakilan siswa SMP se-Kota Batu.
Untuk diketahui sejumlah 30 SMP masing-masing mendapatkan 250 bibit cabai, 100 kilogram tanah humus, pupuk organik, dan sarana penanaman lainnya. (Yon/Leh/kmf)