JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Wali Kota Madiun, Maidi menargetkan setiap sekolah di Kota Madiun mendapatkan predikat Adiwiyata. Mulai dari tingkat kota, provinsi, nasional maupun mandiri.
" Target kita semua sekolah mendapatkan predikat Adiwiyata, baik ditingkat kota maupun provinsi, semua wajib hukumnya, " jelas Wali Kota Madiun, Maidi usai memberikan Pembinaan Adiwiyata Sekolah kepada Kepala SD, SMP dan pengawas di Aula SD Negeri 02 Mojorejo, Jl. Abdul Rahman Saleh No. 1 Kecamatan Taman, Kota Madiun, Kamis (13/2/2020).
Menurutnya, untuk mencapai target itu bisa dilakukan dalam jangka waktu satu tahun hingga dua tahun. Sehingga Pemerintah Kota Madiun bisa meraih Adipura.
Untuk mendorong target Adiwiyata tersebut, berbagai upaya pun dilakukan. Seperti pembinaan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Madiun terhadap anak - anak sekolah.
" Karena ini obyeknya anak yang di bina, maka DLH harus bersinergi dengan pihak sekolah, dan itu kerjasama karena ini menjadi target, " ucapnya.
Kepala SD, SMP dan pengawas sekolah di Kota Madiun mendapatkan pembinaan Adiwiyata dari Wali Kota Madiun.
-------------------------------
Lebih lanjut dia katakan, karena target Adiwiyata salah satunya untuk mengantarkan Adipura, dan menuju kota paling bersih sesuai standart Adipura maupun Adipura Kencana dibentuklah satu gerakan setiap sekolah di Kota Madiun wajib mendapatkan predikat Adiwiyata.
Predikat itu, menurut Wali Kota Madiun bukan sekedar penghargaan bagi prestasi yang diraih oleh sekolah. Tetapi, sebagai wujud keikutsertaan sekolah dalam mensukseskan program pemerintah. Terutama, dalam hal pengelolaan lingkungan.
" Memang saat ini tidak sedikit sekolah yang telah menyandang status Adiwiyata Mandiri atau menuju Adiwiyata Mandiri. Namun, masih banyak juga yang baru ada dalam tahap Adiwiyata Kota. Untuk itu kita mendorong sekolah tersebut untuk mengejar ketertinggalan itu. Saya ingin semuanya sukses, " katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agus Siswanta mengatakan, pembinaan yang dilakukan kali ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan sosialisasi Adiwiyata di Ballroom The Sun Hotel Kota Madiun pada Selasa (11/2/2020) lalu.
Dari hasil pertemuan itu, yang awalnya hanya 3 sekolah yang mendaftar Adiwiyata, menjadi 19 sekolah yang mendaftar.
" Perkembangannya sangat bagus, yang awalnya 3 sekolah menjadi 19 sekolah. Dan ini terus mengalami perubahan, karena adanya motivasi dari Pak Wali Kota. Sampai sekarang masih ada perubahan dan akan terus berkembang, " pungkasnya. (Adv/jum).