JATIMPOS.CO/JOMBANG - Dr. Drs. Teguh Narutomo, M.M, CRGP., CGCAE., CFrA., memasuki hari ke 5 pasca dilantik sebagai Penjabat Bupati Jombang langsung tancap gas membangun komunikasi dengan semua elemen untuk menyatukan visi Pembangunan Daerah. Tak hanya menjalin komunikasi dengan Forkopimda, namun Pj Bupati yang sebelumnya adalah Inspektur Khusus Kementerian Dalam Negeri ini juga  membangun komunikasi dengan masyarakat yang ada di pelosok Desa Jiporapah Kecamatan Plandaan.

Kedatangan Pj Bupati Jombang Narutomo yang lebih akrab disapa Mas Pj Bupati pada Minggu (28/7/2024) siang, tidak untuk memberikan pengarahan. Dirinya lebih banyak mendengarkan dan diskusi yang menjadi bagian dari serap aspirasinya. 

"Kehadiran Saya disini tidak untuk memberikan pengarahan. Tapi Saya harus segera bekerja, meninjau langsung ke lapangan untuk berkomunikasi, berkoordinasi, mendengarkan apa yang menjadi permasalahan dan mengurai persoalan guna merealisasikan program pembangunan yang ada,” tutur Pj Bupati Narutomo.

Pihaknya membawa amanah dari program nasional yang salah satunya adalah penanganan stunting  kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi. Maka demi mengurai persoalan tersebut, Pj Bupati Narutomo berharap kunjungannya ke desa-desa dapat memberikan solusi nyata atas persoalan yang ada. 

"Ada beberapa hal selain tentunya kita harus saling berinteraksi, karena dari sisi penugasan secara nasional ada hal-hal yang kita amanahkan juga untuk ditindaklanjuti di lingkungan sampai ke desa. Dan ini menjadi bagian yang kita harus sama-sama kita sikapi untuk kita laksanakan penuh tanggungjawab,  contoh bagaimana penanganan stunting dengan segala kondisional yang ada. Kalau ada keterbatasan kita ingin tahu, sehingga solusi dan treatment yang akan dilaksanakan sesuai dengan  keadaan dan situasi yang ada, " kata Narutomo. 

Narutomo menilai, salah satu indikator yang menyebabkan dibalik stunting dan kemiskinan ekstrem adalah masalah akses. Itulah yang melatarbelakangi Pj Bupati Narutomo berkunjung ke Desa Jiporapah, yakni mengecek sendiri akses di desa ini.  

Didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Kepala OPD terkait, diantaranya Kepala Bappeda, Kepala Dinas PUPR, Dinas Perkim, Inspektorat, Kepala DPMD, Dinas Kominfo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perhubungan, dan Kalaksa BPBD, Pj Bupati Narutomo duduk bersama mendengarkan paparan Camat Plandaan Suparno, Kepala Desa dan Perangkat Desa setempat, menyimak curhatan masyarakat atas berbagai aspek persoalan, mulai dari kondisi geografis, infrastruktur, pendidikan, pertanian, pembangunan yang telah berjalan, juga tantangan yang dihadapi dalam menuntaskan program prioritas Pemerintah.

Permasalahan terkait akses jalan dibenarkan oleh Camat Plandaan. Pihaknya menyampaikan, bahwa Desa Jiporapah termasuk desa terpencil di kecamatan ini. Akses beberapa dusun di Jiporapah menuju Balai Desa cukup jauh dengan jalan yang belum halus/makadam. Terlebih beberapa akses penghubung antar dusun merupakan wilayah Perhutani, yang mana ketat akan aturan.

Ketua BPD Desa Jipurapah, Sumali, menyampaikan terkait pentingnya pembangunan jalan untuk transportasi. Mengingat jalan poros rusak parah. Ia berharap apa yang disampaikan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Jombang untuk di realisasikan. Demikian juga dengan Dusun Kedungdendeng yang letaknya 8 Km dari pusat Desa diharapkan juga mendapat perhatian. 

Persoalan kekurangan air juga menjadi kendala bagi Sektor Pertanian di Desa yang petaninya menanam tembakau dan cabai ini. "Untuk pengairan hampir habis, sungai kering tidak ada air pada musim kemarau. Para petani berharap, mendapatkan solusi, sehingga kebutuhan air bersih juga pengairan pertanian bisa tercukupi,” tutur Sumali. 

Pj Bupati Narutomo yang mengikuti  dengan seksama serta mencermati permasalahan yang disampaikan, berjanji akan segera mengurai persoalan yang ada, bersama sama dengan Pemerintah Desa, Kecamatan juga para Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang. "Kita harus segera memetakan persoalan juga mencari solusi, inovasi, membuat terobosan baru guna mengatasi persoalan yang ada, sebagaimana peraturan perundang-undangan yang ada, sehingga apa yang menjadi program prioritas dapat dilaksanakan dengan baik" tuturnya.

Untuk itu Pj Bupati Narutomo meminta Pemerintah Desa, BPD berbagi peran  untuk mengidentifikasi permasalahan, memastikan datanya sesuai dengan kondisi fakta yang ada, tanpa ada potongan potongan ataupun ada yang dikurangi dan tidak dilebih lebihkan. "Sampaikan persoalannya sesuai dengan kondisi keadaan yang riel, biar semuanya clear. Selanjutnya akan ditindak lanjuti oleh OPD terkait lingkup Pemkab Jombang guna menyusun skala prioritas dan melakukan percepatan,” pungkasnya.

Berada di Kecamatan Plandaan, Pj Bupati Jombang Narutomo juga langsung melakukan inspeksi akses jalan menuju Jiporapah, Kedungdendeng dan Rapahombo. Tidak hanya itu, Pj Bupati Narutomo juga telah meninjau Terminal Ploso, Pasar Ngrawan Tembelang, dan Tirta Wisata Jombang. (her)