JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Setelah sukses menggelar pelatihan berbasis kompetensi di bulan Juni kemarin, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lamongan kembali menggelar pelatihan berbasis kompetensi gelombang dua.
Program pelatihan gelombang kedua ini berlangsung hingga 33 hari kedepan dibuka secara langsung oleh Kepala Disnaker Kabupaten Lamongan Agus Cahyono digedung Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Kabupaten Lamongan, Selasa (2/8/2022) kemarin.
Kepala Disnaker Kabupaten Lamongan Agus Cahyono melalui Kabid Pelatihan Kerja mengatakan program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas (PPKTKP) merupakan program pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan skill para pencari kerja sehingga dapat bersaing dalam dunia kerja dan untuk pelatihan kali ini bersumber dari dana APBN.
"Progam pelatihan ini didasarkan pada anggaran ABPN oleh Kementrian Ketenagakerjaan melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Sidoarjo," katanya kepada jatimpos.co, Rabu (3/8/2022).
Ia menyampaikan, pelatihan pada program ini tetap berdasarkan pada kompetensi yang saat ini masih menjadi dasar dalam skill didunia kerja, dalam pelatihan ini peserta akan diajarkan juga materi industri dan softskill yang nantinya akan sangat berguna dalam kehidupan.
"Untuk gelombang dua ini ada dua kejuruan pelatihan diantaranya, pelatihan tata rias dan pelatihan menjahit," ungkapnya.
Melihat antusias masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai peserta pelatihan sangat tinggi, pihaknya berharap Disnaker kembali bisa menyelenggarakan kegiatan pelatihan.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat terutama bisa mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Lamongan, sehingga kedepan diharapkan bisa menyelenggarakan kembali bahkan kalau bisa kuota peserta bisa ditambah," harapnya. (bis)