JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Sekitar 1000 peserta terdiri dari santri taman pendidikan Al Quran, madrasah diniyah serta Alumni TPQ - Madin Al Hidayah dan masyarakat Desa Lebaksono Kecamatan Pungging Mojokerto mengikuti pawai ta’aruf untuk memperingati tahun baru Islam 1444 Hijriah, Sabtu ( 30/7/2022).
Selain mengenakan busana muslim, sekitar 1000 orang yang mengikuti pawai taaruf ini juga mengenakan pakaian paskibraka dan tak henti memekikkan takbir di sepajang rute yang dilalui, serta dimeriahkan dengan iring-iringan musik drumband.
Kepala Desa Lebaksono Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto H. Affan Faizin. M.Pd mengatakan semoga tahun baru Islam 1444 H menjadikan kita semua lebih baik dari perilaku yang dilarang oleh Allah SWT, menjadikan kita manusia yang berakhalqul karimah.
”Di tahun baru 1444 Hijriah ini, semoga Allah SWT melindungi diri kita, menjadi masyarakat yang islami, masyarakat yang rajin beribadah kepada Allah SWT,” ucapnya.Affan Faizin yang juga Ketua Tanfiziah MWCNU Pungging menambahkan, di Tahun Baru Islam 1444 Hijriah mengajak masyarakat memperbanyak doa, dzikir dan salawat supaya diampuni dosanya dan akan diberi petunjuk, bimbingan, diberi keselamatan dan kesuksesan pada tahun yang akan datang.
“Semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan jasmani maupun rohani, rejeki yang cukup dan barokah dan masyarakat di diberi rasa aman dan menjadi masyarakat yang rukun dan damai,” imbuhnya.
Sementara itu, H. Satuman selaku pembina TPQ-Madin Al Hidayah mengatakan, Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah menjadi tolak ukur kita untuk lebih meningkatkan ibadah pada Allah SWT. Hijrah dan artian pindah dari perbuatan yang dilarang Allah SWT menuju insan yang taat kepada Allah SWT.
“Tahun baru ini kita maknai untuk berhijrah yang sebelumnya jarang atau lupa baca Al Qur’an sekarang rajin baca Al Qur' an walau satu ayat, yang sebelumnya tidak pernah puasa, sekarang mencoba berpuasa meskipun sunah, yang sebelumnya tidak pernah Shodaqoh, tahun ini mau bersedekah walaupun tidak banyak,” ujarnya.
Lanjut dikatakan H. Satuman, melalui kesadaran sebagai umat Nabi Muhammad Saw yang patut kita ketahui bahwa Hijriah itu perpindahan dan perjuangan nabi Muhammad beserta sahabat dari Kota Mekkah ke Kota Madinah, patut di contoh kebaikan kebaikan nabi yang menjadi cerminan diri kita semua.
”Perjuangan dan perilaku Nabi Muhammad Saw patut kita teladhani, semoga di akhirat nanti mendapat syafaatnya dan berdiri tegak berada dibawah bendera beliau,” terangnya.
Diakhir sambutannya, H. Satuman di Tahun Baru 1444 H mengajak peserta untuk meningkatkan ketakwaan pada Allah SWT. “Semoga kita semua di tahun ini menjadi lebih baik, menjadi keluarga sakinah mawaddah warohmah, anak cucu menjadi soleh dan soleha dan senantiasa mendapatkan rahmat dan pertolongan Alloh SWT,” pungkasnya. (din)