JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Saat ini seluruh pasien RSUD Dr Soegiri Lamongan bisa mendapatkan obat melalui resep yang diberikan dokter tanpa harus menunggu di apotek (farmasi). Pasalnya, pasien bisa menikmati layanan antar obat melalui fasilitas layanan antar obat ke rumah (Latar Omah) Soegiri Fast.
Program yang dilaksanakan mulai bulan Oktober 2021 dan baru diresmikan oleh Bupati Lamongan pada tanggal 23 Maret 2022 itu mulai banyak diminati pasien.
"Data pasien yang menggunakan program inovasi Latar Omah (Layanan Antar Obat ke rumah) setiap bulan mengalami peningkatan, hingga sampai akhir bulan Juni ini sudah mencapai 30 persen," kata Humas RSUD Dr. Soegiri Lamongan Tadi, S.Kep.Ns diruang kerjanya kepada jurnalis jatimpos.co, Jumat (1/7/2022).
Selain lebih cepat dan lebih nyaman tanpa harus menunggu antrean di apotek (farmasi), layanan kerjasama RSUD Dr Soegiri Lamongan dengan PT Pos Indonesia Cabang Lamongan ini biayanya terbilang murah.
Dimana untuk harga jasa layanan antar obat juga tidak terbilang mahal yakni untuk area kecamatan/kabupaten Lamongan berkisar Rp. 10.000, sedangkan untuk area luar kecamatan lamongan sebesar Rp. 12.500. Program layanan ini juga melayani pengantaran di luar kabupaten Lamongan dengan tarif menyesuaikan jarak pengiriman pos.
"Obat yang diantar melalui jasa Layanan antar obat juga akan sampai ke rumah pasien pada hari yang sama di mana pasien melakukan periksa atau berobat," ujarnya. (bis)