JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Penyerahan manfaat program dan beasiswa BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga pekerja sebesar Rp 1,26 miliar dilakukan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat kunjungan di Kendari beberapa waktu lalu.
Dari informasinya, Wapres yang saat itu didampingi oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo, tepatnya di Panti Sosial Meohai berikan santunan kematian akibat kecelakaan kerja (JKK), manfaat Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Hari Tua (JHT).
Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo Novias Dewo Santoso mengatakan, penyerahan santunan ini merupakan bentuk hadirnya negara dalam memberikan kepastian akan jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia.
"Santunan yang dilakukan di Kendari Sulawesi Tenggara pada Kamis 19 Mei 2022, yang dilakukan oleh Dirut BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo bersama Wapres Ma'ruf Amin dan stakeholder terkait yakni untuk ahli waris/keluarga peserta BPJAMSOSTEK penerima santunan program JKK, JP, dan JHT", ungkap Dewo Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo dikantornya. Senin (23/5/2022).
Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin mengapresiasi kepada BPJAMSOSTEK atas penyelenggaraan jaminan sosial yang dilakukannya. "Seperti apa yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo, keterlibatan seluruh pihak akan sangat membantu percepatan tercapainya universal coverage. Artinya seluruh pekerja di Indonesia akan terlindungi dari risiko-risiko sosial yang mungkin terjadi", terangnya.
Lebih lanjut disampaikannya, ucapan terimakasih kepada Pemerintah Pusat dan Daerah, serta kesadaran yang tinggi dari perusahaan atau badan usaha dalam mendaftarkan tenaga kerjanya menjadi peserta BPJAMSOSTEK.
BPJAMSOSTEK merupakan institusi yang diberikan mandat oleh undang- undang untuk menyelenggarakan lima program demi kesejahteraan pekerja dan keluarganya, diantaranya JKK, JKM, JHT, JP, dan JKP.
Masih menurut Dewo, semoga santunan yang diterima ahli waris dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,
“Harapan kami dengan santunan tersebut, dapat membantu keluarga yang ditinggalkan untuk melanjutkan kehidupannya.” pungkasnya. (zal)