JATIMPOS CO/KOTA MOJOKERTO - Musala As Salam yang berada di Jalan Rajekwesi XV No. 2 menjadi titik Safari Ramadhan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama jajarannya dan Forkopimda Kota Mojokerto pada Sabtu (9/4/2022).

Dalam safari Ramadhan (Salat Subuh)  di Musala As Salam tersebut, Wali Kota mengajak jamaah untuk turut berpartisipasi dalam program-program pemerintah. Mengingat sebagai bagian dari kelurahan dengan penduduk terbanyak di Kota Mojokerto tentu kompleksitas penduduknya juga semakin banyak.

“Rajekwesi bagian dari Kelurahan Wates, yang merupakan kelurahan dengan jumlah penduduk terbanyak. Tentu di dalam kelurahan yang jumlahnya sangat banyak penduduknya, pasti juga kompleksitasnya penduduknya lebih dibandingkan dengan yang lainnya. Maka kami berharap masyarakat ini mengambil peran aktif untuk berpartisipasi dalam program-program.” harapnya.

Wali Kota perempuan pertama itu juga menambahkan bahwa setiap keluhan saran, kritikan, dapat disampaikan melalui SMS, telpon, dan WhatsApp di curhat Ning Ita.

“Kami membuka kanal bagi masyarakat untuk memberikan saran, masukan, aduan kepada pemerintah, dan itu akan kami respon secara langsung, selama itu masih menjadi kewenangan pemerintah. Kalau yang bukan kewenangan pemerintah jangan diadukan. Nanti ada yang mengadu anaknya belum punya jodoh, repot saya,” tutur Ning Ita dengan sumringahnya.

Lebih lanjut, Ning Ita menyampaikan bahwa program-program Pemerintah Kota Mojokerto khususnya yang terkait dengan bidang keagamaan sangat membutuhkan kerjasama dengan masyarakat.

“Semakin banyak kegiatan-kegiatan kajian keagamaan maka ini akan menguatkan karakter masyarakat kita, pemahaman masyarakat kita yang merupakan fondasi dasar dalam membangun SDM yang memiliki karakter tidak hanya intelektualititas saja. Ini akan sangat membantu program pemerintah,” kata Ning Ita.

Dalam kesempatan ini, Ning Ita juga meminta agar dana hibah sebesar 75 juta rupiah yang telah diterima oleh Musala As Salam dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dan meminta pendampingan dari pemerintah kota agar penggunaannya bisa sesuai dengan regulasi yang ada.

Pada tahun 2022 Pemerintah Kota Mojokerto menganggarkan bantuan hibah lebih dari enam milyar rupiah, yang diberikan kepada 79 lembaga. Bantuan hibah tersebut dapat dimanfaatkan untuk penyediaan infrastuktur maupun kegiatan yang mendukung peningkatan SDM pada masing-masing tempat ibadah di seluruh Kota Mojokerto. (din)