JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan menggelar drama kolosal yang menceritakan tentang jejak sejarah kejayaan masa lalu dengan judul "Nggugah".

Pagelaran Drama Kolosal ini, ditampilkan Disparbud Lamongan pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur di Taman Wisata Bahari Lamongan (WGL), Sabtu (26/03/2022).

Ahmad Taufiq Pimpinan Produksi Pagelaran Nggugah mengatakan, pementasan drama kolosal tersebut berlangsung cukup meriah karena dikemas dengan rancak melalui perpaduan musik kolosal, teater, tari dan wayang.

"Kegiatan itu juga dipadukan dengan lawakan yang diperankan secara kolaboratif antara komunitas Seniman Muda Kabupaten Lamongan atau Sendakala dan Sanggar Tari Tri Melati yang merupakan binaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan," kata Ahmad Taufiq.

Dengan pelaksanaan Pagelaran yang berlangsung di tempat wisata WBL ini, kata Taufiq, pihaknya ingin mewujudkan spirit Program Kerja Bupati yang tertuang dalam Visi Misi untuk mewujudkan pengembangan pariwisata yang terintegrasi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan Siti Rubikah menjelaskan cerita "Nggugah" diawali dari perjuangan Airlangga di wilayah Lamongan selatan lalu menampilkan Sosok Gajah Mada Mahapatih Majapahit yang terlahir di Bukit Cancing Ngimbang.

”Merupakan sebuah pementasan yang dilatarbelakangi harapan Bapak Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi untuk menggugah atau membangkitkan kembali spirit kejayaan masa lalu Lamongan, pada kehidupan bermasyarakat saat ini,” ujar Siti Rubikah.

Kemudian beranjak pada Masa Kejayaan Islam di wilayah Pantura Lamongan dengan tokohnya Sunan Drajat dan Sunan Sendangdhuwur serta cerita bagaimana Kadipaten Lamongan pertama kali didirikan dengan Bupati Pertamanya Tumenggung Surajaya.

Siti Rubikah menjelaskan, kedepan pihaknya melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan juga akan terus berupaya memadukan pelestarian seni tradisi Lamongan dalam setiap event untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di Kabupaten Lamongan. (bis)