JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Pemerintah Kabupaten Mojokerto selama bulan Ramadhan 1442 hijriyah tahun 2021 tidak akan melakukan Safari Ramadhan, tetapi diganti dengan peninjauan penerapan protokol kesehatan di sejumlah masjid.

Agenda ini disampaikan dilaporkan Didik Chusnul Yakin Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra dalam kegiatan pembukaan bulan suci Ramadan 1442 hijriyah tahun 2021, di Masjid Baiturrahman Pemkab Mojokerto, Senin (12/4) malam.

Menurutnya, tahun ini Pemkab tidak melaksanakan safari ramadan, tapi diganti dengan kegiatan peninjauan protokol kesehatan di beberapa titik yang sudah dijadwalkan di beberapa kecamatan. “Untuk kegiatan di Masjid Baiturrohman Pemkab Mojokerto, kita juga akan melaksanakan salat tarawih berjamaah dengan OPD, salat dzuhur berjamaah disertai kajian Islami," terang Didik.

Adapun jadwal peninjauan Prokes sebagai berikut, mulai tanggal 19 April di Masjid Nurul Huda Desa Pakis Kecamatan Trowulan, 20 April di Masjid Al Ikhlas Desa Sumberjati Kecamatan Jatirejo, 21 April di Masjid Jami' Al Muttaqin Desa Brayublandong Kecamatan Dawarblandong dan di Masjid At Tauhid Desa Kesemen Kecamatan Ngoro pada tanggal 22 April.

Selanjutnya pada malam Nuzulul Quran, Pemkab Mojokerto akan menggelar kegiatan buka puasa ulama umara, serta buka puasa bersama anak yatim di beberapa LKSA. Tepatnya LKSA Khoiriyah Hasim dan LKSA Darul Aitam Sawahan Kecamatan Mojosari di tanggal 26 April, serta LKSA Muhammadiyah dan LKSA Babussalam Panggih Kecamatan Trowulan di tanggal 27 April.

Bupati Ikfina Fahmawati sekaligus Ketua Satgas Covid-19, dalam acara ini tak lupa meningatkan semua untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski dalam melaksanakan ibadah ramadan bersama.

"Alhamdulillah kita bertemu kembali bulan suci ramadan, meski masih harus berjuang melawan pandemi Covid-19. Saya mohon agar tetap disiplin protokol kesehatan. Masjid untuk kita beribadah nanti kapasitasnya maksimal 50 persen sesuai aturan. Kita cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker juga. Mari bersama kita yakini, ibadah ikhlas karena Allah SWT akan menambah imunitas kita," tutur bupati.

Senada dengan bupati, Wabup Albarraa usai pimpin sholat terawih di madjid Pemkab, juga menyebut ramadan sebagai bulan istimewa sebagi kesempatan memperbaiki iman dan ketaqwaan. Wabup Barraa tak lupa juga agar ibadah tetap memperhatikan prokes.

"Ibadah di bulan ramadan akan menambah dan meningkatkan spiritualitas kita. Tapi tentunya harus menjaga keselamatan bersama, yakni taat protokol kesehatan," kata Gus Barraa. (Din)