JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Musda Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Mojokerto Tahun 2021 digelar di Gedung DPRD Kabupaten Mojokerto, Jl. RA. Basoeni No. 53 , Kecamatan Sooko, Sabtu ( 27/2/2021).
Acara Musda dengan agenda pemilihan pengurus baru Asosiasi Kepala Desa (AKD ) Kabupaten Mojokerto periode 2021-2026 dibuka langsung oleh Bupati Mojokerto Hj. Ikfina Fatmawati, M.Si, dengan didampingi sejumlah kepala OPD Pemkab Mojokerto.
Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati dalam sambutannya mengatakan bahwa AKD adalah organisasi wadahnya profesi para kepala desa sekabupaten Mojokerto, dalam pembangunan di desa harus selaras sejalan dengan pemerintah, saya selaku Bupati Mojokerto akan selalu siap mendukung program-program yang di lakukan oleh perintah desa.
"Dalam proses pembangunan itu perlu ada sinkronisasi, Monggo kalau teman teman AKD ingin ketemu dengan saya langsung saja, saya selalu siap koordinasi pembangunan," ujar Bupati.
Proses pemilihan pengurus AKD baru berjalan lancar, secara Aklamasi, Agus Kades Mojodadi Kec. Kemlagi terpilih menjadi Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) periode tahun 2021-2026.
Kades Agus Suprayitno terpilih mendapatkan rekom dari 13 Kecamatan. Yakni Kecamatan Puri, Mojoanyar, Kutorejo, Pacet, Jetis, Dawarblandong, Gedeg, Kemlagi, Dlanggu, Gondang, Jatirejo, Kutorejo, Ngoro dan Trowulan. Sedangkan yang abstain (tidak memberikan rekomendasi adalah Kecamatan Sooko, Trawas, Mojosari, Bangsal dan Pungging.
Agus Suprayitno S.E Ketua AKD terpilih mengatakan, ini suatu kebanggaan bagi saya, dan saya mengucapkan banyak terima kasih, ini adalah amanah dan tugas beban berat bagi saya menjadi ketua AKD Mojokerto dan saya mohon bantuanya, dan Misi saya mewujudkan Desa yang maju sejahtera adil makmur dan demokrasi.
"Kepala desa tugas utama adalah membangun desanya masing-masing. Dan saya berharap kedepan bisa memberdayakan Pemerintah desa lembaga-lembaga yang ada di desa tetap kompak dalam membangun desa, tolong dalam memimpin AKD kritik saya jika ada yang kurang pas dan mohon masukannya," kata Kades Mojodadi ini.
Sebagai Ketum AKD, pria yang kerap dipanggil Agus Cemani itu bertekad mendorong organisasi Kades yang dia pegang mampu menjadi ujung tombak pembangunan desa di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Dia pun membeberkan beberapa rancangan program dan prioritas selama AKD dibawah kepemimpinannya. Salah satunya adalah fokus mensejahterakan masyarakat. Tak hanya itu, dirinya juga tak ingin timbul konflik horizontal di kalangan para Kades dengan Badan Pendamping Desa (BPD) maupun Organisasi Desa lainnya.
“Saya tidak ingin ada polemik antara Kades dengan BPD atau organisasi desa. Jika ada masalah dengan BPD saya siap memberikan solusi bagi rekan-rekan Kades, ini merupakan bagian tanggung jawab selaku Ketua AKD, ” ujarnya
Mantan anggota Polres Mojokerto Ini juga menandaskan, bahwa Kades memiliki peran besar membangun Mojokerto yang berkarakter dan berdaya saing sesuai visi misi Bupati Mojokerto. “Jika nanti kinerja Bupati terpilih tidak sesuai visi misinya, saya Kades yang pertama kali memprotes Bupati,” katanya. (Din)