JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Tak puas dan kecewa atas kinerja Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sidoarjo (PUBMSDA) yang dinilai sangat lambat, sehingga membuat Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo Hudiyono naik pitam.
Sementara saat lakukan pengecekan ke gudang aspal milik Dinas PUBMSDA wilayah Sukodono Sidoarjo. Disana Hudiyono, temukan sangat banyak stok bahan aspal yang tidak segera dipakai untuk memperbaiki jalan rusak.
"Dinas PUBMSDA tidak peka diras cuek dengan keluhan masyarakat. Dalam Minggu terakhir ini banyak pengaduan jalan rusak yang kami terima, namun jarang digubrisnya," ungkap Hudiyono dengan sangat marah, Rabu (6/1/2020).
Kemudian, keluhan yang diterima Pj Bupati Sidoarjo ketika itu mulai dari jalan Kwangsan Sedati, jalan Ketajen Gedangan, jalan depan kantor balai desa Gemurung Buduran, jalan desa Barengkrajan Krian dan jalan Bringin Bendo Taman.
"Saat kita cek di gudang penyimpanan aspal daerah Sukodono ternyata stok aspal masih banyak tapi tidak segera digunakan. Ini kan yang dirugikan masyarakat. Setiap hari saya menerima aduan dan keluhan banyaknya jalan berlubang bahkan ada yang ditanami pohon pisang, ini warga kesal karena tidak kunjung ada perbaikan," keluh Cak Hud, panggilan akrabnya.
Cak Hud menegaskan, agar besok saya minta langsung dikerjakan dan akan saya cek langsung ke lokasi.
Sebelumnya, Komisi C DPRD Sidoarjo sempat memanggil pihak Dinas PUBM untuk dimintai keterangan karena banyaknya jalan rusak yang tidak kunjung ada perbaikan.
"Akibatnya kan banyak pengguna jalan yang dirugikan, dan tidak sedikit yang terjatuh akibat karena menghindari jalan berlubang," pungkasnya. (zal)