JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanggul sungai yang berada di Dusun Made Desa Made Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan, jebol pada Minggu (03/01/2021). Akibat jebolnya tanggul tersebut mengakibatkan puluhan rumah dan sawah terendam banjir.

Menindak lanjuti hal tersebut anggota TNI dari Koramil 0812/01 Kota dengan di bantu anggota polsek dan warga setempat langsung berbondong bondong menanggulangi jebolnya tanggul dengan karung yang di isikan tanah dan Pasir.

Danramil 0812/01 Kota Mayor Kav Taruji menjelaskan, kegiatan kerja bhakti yang dilakukan tersebut melibatkan puluhan orang. Semuanya bekerja bakti dengan memperbaiki tanggul sungai dengan karung berisi tanah yang diisi dengan tanah.

“Semuanya berharap dengan ditutupnya tanggul yang jebol tersebut tidak terjadi lagi genangan di lokasi tersebut ketika turun hujan lebat,” kata Mayor Kav Taruji. Selasa (05/01/2021).

Danramil menambahkan tindakan memperbaiki tanggul sungai yang jebol dengan karung berisi tanah tersebut merupakan langkah sementara.

“Maka dari itu, kami sebatas memberi bantuan perbaikan tanggul sementara saja. Dan nanti perbaikan tanggul lebih permanen dilakukan oleh pemerintah daerah,” ucap Danramil.

Disamping menutup tanggul yang jebol dengan karung berisi tanah, Danramil juga menghimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi dialiran sungai karena akan menyebabkan banjir.

“Hal itu menjadi pelajaran berharga bagi warga untuk tidak lagi membuang sampah di sungai, karena dampaknya bisa menyumbat aliran air dan meluber menimbulkan banjir,” ucapnya.

Memang, diakui, terjadinya banjir di Dusun Made di awal musim penghujan ini telah menimbulkan ketidaknyamanan warga. Meskipun banjir cepat surut tetapi hal itu tidak boleh terjadi lagi karena menggangu aktifitas warga.

“Dan semoga air sungai di lokasi ini dan di wilayah Kecamatan Lamongan tidak lagi meluber setelah dilakukan pembersihan sehingga air menjadi lancar. Meski demikian semua warga harus tetap waspada karena musim penghujan intensitasnya semakin meningkat saat ini,” ujarnya. (bis)