JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lamongan mulai meneguhkan tekad menuju wilayah zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Untuk itu seluruh aparatur lembaga tersebut berkomitmen memulainya dengan menciptakan zona integritas di lingkungan kerja. Hal tersebut diungkapkan Kepala BPS Lamongan Agus Puji Raharjo saat membuka acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di Ruang Rapat BPS Kabupaten Lamongan, Selasa (01/12/2020).

Agus mengungkapkan BPS berupaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna data dalam bentuk pelayanan statistik terpadu yang terintegrasi secara daring. Atas kinerja tersebut, BPS Kabupaten Lamongan berhasil meraih indeks kepuasan konsumen sebesar 84,49 persen pada survey kebutuhan data tahun 2020.

“Ini merupakan moment segenap insan BPS Kabupaten Lamongan untuk meningkatkan motivasi guna menciptakan budaya kerja yang bersih, anti korupsi, akuntabel, efektif dan efesien serta berorientasi pada pelayanan yang berkualitas,” ujarnya.

Agus memaparkan bahwa pihaknya siap bekerjasama dalam membangun dan menjaga zona integritas di wilayah Kabupaten Lamongan.

Sementara itu Bupati Fadeli bersama jajaran Forkopimda mendukung penuh upaya BPS Lamongan dalam meningkatkan pelayanan publiknya.

“Kami menyambut baik komitmen BPS Lamongan. Ini merupakan upaya baik dalam meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Lamongan,” tutur Fadeli.

Lebih lanjut Fadeli mengungkapkan bahwa pihak pemerintah daerah juga turut memberi pelayanan terbaik mereka. Hal ini terbukti dengan diperolehnya predikat WBK kepada berbagai instansi di Lamongan.

“Tahun ini, kami mengirim 52 unit kerja yang diusulkan ke Kemenpan dari mulai instansi besar, desa hingga sekolahan. Semoga banyak yang lolos,” ujarnya. (bis)