JATIMPOS.CO/MOJOKERTO – Kota Mojokerto kini memiliki lembaga khusus penanggulangan bencana. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, Rabu (10/9/2025), secara resmi melantik Ganesh Pressiatantra sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat.

Ganesh yang sebelumnya menjabat Sekretaris Satpol PP dipercaya memimpin BPBD sebagai garda terdepan dalam koordinasi penanganan bencana di daerah.

Dalam sambutannya, Ning Ita—sapaan akrab Wali Kota—menyebut kehadiran BPBD menjadi babak baru birokrasi di Kota Mojokerto. Menurutnya, keberadaan lembaga ini akan memperkuat kesiapsiagaan pemerintah daerah menghadapi ancaman bencana alam maupun non-alam.

“BPBD merupakan wujud nyata negara hadir di tengah masyarakat. Tugas utamanya memastikan perlindungan, rasa aman, serta penanganan yang cepat dan terpadu saat bencana terjadi,” tegas Ning Ita.

Selain pelantikan Kepala Pelaksana BPBD, Wali Kota juga mengukuhkan 52 pejabat lainnya dari berbagai jenjang, mulai pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas hingga fungsional. Beberapa di antaranya, Rubi Hartoyo dilantik sebagai Sekwan DPRD, Agung Moeljono Soebagijo sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Riyanto sebagai Kepala Bapperida.

Ning Ita menegaskan, pelantikan ini bukan semata rotasi jabatan, melainkan dorongan untuk meningkatkan kualitas kinerja sekaligus menjawab tantangan efisiensi anggaran.

“Momentum ini harus dimanfaatkan untuk upgrade kapasitas diri dan melahirkan inovasi baru. Saya berharap setiap perangkat daerah mampu bekerja tanpa ego sektoral, melainkan dengan semangat kolaborasi,” pesannya.

Di akhir sambutan, Wali Kota juga mengingatkan pentingnya penerapan nilai BerAKHLAK dalam setiap lini birokrasi, sebagai fondasi budaya kerja menuju pelayanan publik yang profesional.

“Dengan kolaborasi dan semangat kerja bersama, kita bisa mewujudkan Kota Mojokerto yang lebih maju, berdaya saing, sejahtera, dan berkelanjutan,” tutup Ning Ita. (din)