JATIMPOS.CO/MOJOKERTO - Komitmen Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam meningkatkan kualitas pendidikan kembali diwujudkan melalui program perbaikan infrastruktur sekolah. Kali ini, SDN Randuharjo 1 yang berlokasi di Kecamatan Pungging menjadi penerima manfaat dengan dimulainya proyek rehabilitasi gedung sekolah.
Melalui Dinas Pendidikan, Pemkab Mojokerto mengucurkan anggaran sebesar Rp427.974.000 yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2025. Rehabilitasi ini mencakup perbaikan atap, dinding, dan sarana penunjang lainnya yang dinilai sudah tidak layak untuk proses belajar mengajar.
Pelaksanaan proyek dipercayakan kepada kontraktor pelaksana CV. Karya Solusi Bersama, dengan pengawasan teknis oleh CV. Harmony Consultant. Berdasarkan kontrak bernomor 027/5993)416-101.PRASSAR/VII/2025, masa pengerjaan ditetapkan selama 120 hari kalender sejak keluarnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) pada 8 Juli 2025.
Indi Ilmiah, Kabid Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari agenda rutin pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan belajar yang representatif.
“Fasilitas pendidikan yang baik adalah pondasi dari proses pembelajaran yang optimal. Kami berharap rehabilitasi ini bisa meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi siswa serta guru,” ujarnya.
Pihak sekolah menyambut positif pelaksanaan rehabilitasi ini. Salah satu guru di SDN Randuharjo 1 mengungkapkan bahwa perbaikan ini sangat dinanti mengingat kondisi ruang kelas sebelumnya cukup mengkhawatirkan.
“Kami merasa bersyukur dan lega karena kini siswa dapat belajar dengan lebih tenang. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian pada kondisi sekolah kami,” ucapnya, Rabu (20/8/2025).
Program rehabilitasi ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan institusi pendidikan dalam menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik di Mojokerto. (din).