JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO – Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Pendidikan (Dindik) terus menunjukkan komitmennya dalam memperbaiki kualitas pendidikan. Salah satu langkah konkret yang saat ini dilakukan adalah merehabilitasi sebanyak 48 sekolah yang tersebar di berbagai kecamatan. Langkah ini mendapat dukungan penuh dari DPRD Kabupaten Mojokerto.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Khoirul Amin, S.Sos., mengapresiasi inisiatif Dindik dalam memperbaiki infrastruktur pendidikan, yang dinilainya sebagai kebijakan strategis untuk menunjang kenyamanan dan efektivitas proses belajar-mengajar.

"Kami mendukung penuh rehabilitasi sekolah ini. Tapi yang terpenting, kualitas pelaksanaan harus dijaga. Jangan sampai proyek dikerjakan asal-asalan. Mutu bangunan harus benar-benar memenuhi standar demi keamanan dan kenyamanan siswa maupun guru," tegas politisi yang akrab disapa Abah Amin itu.

Pekerjaan rehabilitasi tersebut meliputi perbaikan fisik bangunan seperti atap, lantai, tembok, hingga penyediaan fasilitas penunjang seperti toilet, ruang guru, serta sarana sanitasi dan air bersih. Program ini mencakup jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dindik Kabupaten Mojokerto, Indhi Ilmiyah, mengatakan bahwa proyek ini merupakan bagian dari visi besar Pemkab dalam menciptakan pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah.

"Rehabilitasi ini diharapkan bisa menciptakan ruang belajar yang lebih representatif, sehingga siswa dan guru lebih fokus dan nyaman dalam menjalani proses pembelajaran. Hal ini tentu berdampak positif terhadap hasil belajar siswa," jelas Indhi. Jumat (20/6)

Dindik juga memastikan seluruh proses pembangunan berjalan transparan dan sesuai aturan. Untuk itu, pengawasan teknis dilibatkan guna menjamin kesesuaian pekerjaan dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Komite sekolah dan masyarakat sekitar turut dilibatkan sebagai bagian dari pengawasan partisipatif.

Dengan dukungan legislatif dan sinergi bersama berbagai pihak, Pemkab Mojokerto berharap pembangunan ini tidak hanya menjadi perbaikan fisik semata, tetapi juga pondasi dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berdaya saing. ( din)