JATIMPOS. CO/ KOTA MOJOKERTO — Pemerintah Kota Mojokerto resmi memberangkatkan 129 calon jemaah haji (CJH) untuk menunaikan ibadah haji tahun 2025. Untuk pertama kalinya, keberangkatan jemaah dibagi menjadi dua kelompok terpisah, yakni Kloter 47 yang terdiri dari 61 jemaah dan Kloter 49 sebanyak 68 jemaah.

Prosesi pelepasan berlangsung di Pendapa Sabha Krida Tama, Balai Kota Mojokerto dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari. Rabu (14/5/2025)

Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini mengajak seluruh calon jemaah untuk menerima perbedaan kloter dengan hati yang ikhlas.

“Jika ada yang tadinya berharap bisa berangkat bersama keluarga atau sahabat dekat, saya mohon untuk tetap menerima keputusan ini dengan lapang dada. Jangan biarkan hal ini mengganggu kekhusyukan panjenengan dalam beribadah,” pesan Ning Ita.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga prasangka baik kepada Allah SWT atas segala ketentuan yang terjadi. Menurutnya, segala sesuatu yang telah ditetapkan pasti mengandung hikmah dan kebaikan.

"Insyaallah, selama panjenengan berada di Tanah Suci akan selalu ada jalan dan pertolongan. Jika memang ada rencana bersama orang terdekat, semoga masih bisa bertemu dan bersama di sana dengan cara yang tidak terduga,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ning Ita menyampaikan doa dan harapannya agar seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan haji yang mabrur. Ia juga meminta para jemaah untuk menata niat dan menjaga hati selama menjalani seluruh rangkaian ibadah.

“Berangkatlah dengan hati yang lapang, semoga setiap keinginan panjenengan dikabulkan Allah SWT dan diberi kemudahan dalam pelaksanaannya,” ujarnya menutup sambutan.

Adapun dari total 129 jemaah, sebanyak 56 orang merupakan laki-laki dan 73 perempuan. Keberangkatan juga didampingi dua petugas haji daerah dan satu pembimbing dari KBIHU. Jemaah tertua adalah Bambang Riaman Kaboel Al Bardi yang berusia 85 tahun, sedangkan jemaah termuda adalah Dianisa Safithri yang berusia 20 tahun ( din)