JATIMPOS.CO//KOTA MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto menggelar doa bersama di Pendapa Sabha Mandala Tama Balai Kota Mojokerto pada Kamis (21/11), dengan harapan Pilkada 2024 dapat berlangsung lancar, aman, dan damai.
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, menyampaikan bahwa Pemkot Mojokerto telah melakukan berbagai upaya untuk menyukseskan Pilkada 2024.
Langkah-langkah tersebut meliputi sosialisasi kepada masyarakat, penekanan pentingnya netralitas ASN, pemberian hibah kepada penyelenggara pemilu serta TNI-POLRI, dan meminta doa dari para ulama sebagai bentuk ikhtiar lahiriah.
“Segala ikhtiar lahir InsyaAllah telah kami lakukan. Hari ini, mari kita bersama-sama bermunajat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar Kota Mojokerto tetap diberi ketenangan. Semoga Pilkada berjalan lancar dan damai, serta siapapun yang terpilih menjadi pemimpin adalah yang mendapatkan ridha Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” ujar Ali Kuncoro.
Dalam doa bersama, Pj Wali Kota yang akrab disapa Mas Pj ini mengingatkan tantangan berat yang akan dihadapi kepala daerah di masa depan. Ia menekankan pentingnya efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran, agar dana yang tersedia dapat dikembalikan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Pemerintah harus memberikan program-program yang mampu memberikan bantalan ekonomi, yang bisa menggerakkan sektor UKM yang ada di masyarakat sehingga ketika masyarakat itu bergerak, ketika masyarakat punya pekerjaan maka beban beban itu tidak akan pernah terasa,” terangnya.
Lebih lanjut Mas Pj menegaskan bahwa seiring semakin beratnya tantangan pada masa yang akan datang, maka Pilkada menjadi moment yang tetap bagi masyarakat untuk menentukan sosok yang akan menjadi pemimpin untuk lima tahun yang akan datang.
“Sekali lagi saya harapkan nanti di Pilkada tanggal 27 November jangan ada yang golput. Berikanlah suara panjenengan secara bijak dan bertanggung jawab Jangan karena money politik tapi pilihlah pemimpin yang benar-benar amanah pemimpin yang mampu membawa dan pemberi kemaslahatan, pemimpin yang punya Visi dan gagasan untuk membangun daerah, pemimpin yang mampu dan bersedia untuk mempersiapkan generasi yang unggul di masa yang akan datang dan pemimpin yang betul-betul punya hati yang lapang, mau mendengar setiap keluhan dari masyarakatnya,” pesan Mas Pj.
Selain dilaksanakan di balai kota, doa bersama juga dilaksanakan secara serentak diseluruh kelurahan se-Kota Mojokerto. ( din)