JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten  Mojokerto mensupport dan terus membina Posyantek  Sumber Outoun, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Dawar Blandong.

Bahkan, Posyantek  Sumber Outoun, yang didirikan tahun 2022 itu, pernah meraih juara tingkat Jatim, dan kini diberi dukungan Pemkab Mojokerto untuk mengikuti lomba Teknologi Tepat Guna (TTG)  Tingkat Nasional Tahun 2024.

Terbukti, M. Anwar Ketua Posyantek  Sumber Outoun, Desa Sumber Wuluh didampingi Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto Yudha Akbar Prabowo, mewakili Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati, melakukan presentasi seputar keunggulan Posyantek Sumber Outoen Desa Sumber Wuluh, dihadapan panitia lomba TTG tingkat nasional 2024 secara zoom, di ruang SBK Pemkab Mojokerto, Rabu (26/6/2024) siang.

Dalam presentasinya, Ketua Posyantek Sumber Outoen Desa Sumber Wuluh, M. Anwar mengatakan, awal pembentukan posyantek, Ia  memperoleh dana dari Bumdes Sumberwuluh sebesar Rp50 juta. Kemudian, Anwar juga paparkan gambaran umum tentang pembentukan Posyantek Sumber Outoen.

"Pembentukan Posyantek  didasari keresahan warga terkait belum efiensinya teknologi yang mampu menunjang produktifitas perekonomoannya,” kata M. Anwar.

Tak hanya itu, dalam presentasinya, Anwar juga menerangkan model pemasaran atau penjualan, menggunakan sosmed seperti Instagram, Tik tok, dan jasa melalui  shopee.

“Jaringan kemitraan Asosiasi Petani Tebu Infonesia (APTI), SMK Ma'arif Gresik, Komunitas wirausahawan Dawar (kawan Dawar), UPT Puskesmas Dawar Blandong,“ kata Anwar dalam presentasinya.

Lebih lanjut dikatakan M. Anwar, capaian kinerja Posyantek Simber Outoen, sudah memproduksi kurang lebih 200 unit mesin TTG baik dalam bidang pertanian, peternakan  maupun industri UMKM. Selain itu juga melakukan program kerja di antaranya menghasilkan berbagai produk mesin TTG, melayani  jasa reaparasi dan inovasi, konseling pelatihan.

"Posyantek Sumber Outoen selama ini  telah mendapatkan pembinaan  dari DPMD Provinsi Jatim, DPMD Kabupaten Mojokerto, dan kasi pembangunan Kecamatan Dawar Blandong,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto,  Yudha Akbar Prabowo mengungkapkan, terus melakukan pembinaan pada   posyantek yang ada dikabupaten Mojokerto, dari 299 desa yang ada kabupaten Mojokerto sudah ada 80 desa yang  sudah bentuk posyantek desa.

"Posyantek yang ada di desa  itu kerjasama dengan badan usaha milik desa, jadi posyantek merupakan unit  mitra usaha dari Bumdes itu,“ katanya.

Masih Kata Yudha Akbar, pembinaan posyantek di DPMD Kabupaten Mojokerto ditangani bidang pembinaan usaha ekonemi desa, yang mana kegiatannya termasuk dorong posyantek di desa untuk terus inovasi membuat teknologi tepat guna (TTG).

“Kegiatan Posyantek  ini pendanaan sudah dialokasikan dari APBD Kabupaten Mojokerto, selama tahun 2024, kami mengadakan sosialisasi, bintek, lomba dalam hal meningkatkan posyantek yang ada di Kabupaten Mojokerto,“ tandasnya.

Turut hadir mendampingi Posyantek Sumber Outoen, Desa sumberwuluh Kecamatan Dawar, ikuti presentasi lomba TTG tingkat Nasional 2024 secara zoom, Kades Sumber wuluh Kecamatan Dawar Blandong Kurniadi, Camat Dawar Blandong, A. Taufiq.

Sebagai informasi, TTG adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, yang dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah, serta memberikan nilai tambah aspek ekonomi dan lingkungan. (din/adv).