JATIMPOS.CO/ KABUPATEN MOJOKERTO – SMK Asy-Syarif Mitra Industri di, Mojokerto berkolaborasi dengan SMK Mitra Industri MM2100 hadir di tengah masyarakat membantu pengurangan tingkat pengangguran terbuka.

“Tahun ajaran baru 2024/2025 SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mojokerto membuka PPDB untuk dua jurusan, yakni jurusan Mekatronik dan jurusan Ototronik,“ kata Menteri Tenaga Kerja RI, Dra. Ida Fauziah Msi, usai soft  launching SMK Asy-Syarif Mitra Industri, didesa Brangkal Kecantan Sooko Kabupaten Mojokerto, Sabtu (22/6/2024) sore.

Menurut penuturannya, Ia menyambut baik, pendirian SMK Asy -  Syarif Mitra Industri, di Mojokerto, karena sejak awal SMK di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam ASY- SYARIF itu melakukan take and match dengan dunia usaha dan dunia industri.

“Sejak dari awal pendirian Sekolah ini sudah bersama - sama kolaborasi dengan teman - teman  yang berkecimpung dunia industri. Terima kasih atas dukungannya, semoga  SMK Asy - Syarif Mitra Industri ini betul betul jadi Sekolah the real vocation school,” kata Kepala Kemenaker RI, Ida Fauziah, putra daerah Mojokerto.

Lanjut dikatakan ibu Kepala Kemenaker RI, Ida Fauziah, bahwa SMK As Syarif Mitra Industri di Mojokerto berkolaborasi dengan SMK Mitra Industri MM2100. Ditunjang pengurus yang profesional dan kompeten dibidangnya. Menteri Kelahiran Mojokerto ini sangat mendukung pendirian sekolah, karena output dari pendidikan vokasi SMK selama ini menyumbangkan pengangguran di Indonesia.

Harapannya dengan dibangunnya SMK As - Syarif mitra Industri terjadi take and match dengan dunia industri “ saha SMK Asy – Syarif mitra Industri , justru menyumbangkan SDM yang miliki skill, yang potensi sesuai dengan kebutuhan industri.” tandasnya

Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Industri Mandiri, Darwoto, menyampaikan Dinas Pendidikan Jatim juga mensupport hadirnya SMK Asy – Syarif Mitra Industri. “Kalau dunia usaha dan dunia industri, sudah cawe – cawe (turut campur) terkait sekolah vokasi, hasilnya pasti sesuai dengan kebutuhan usaha dari Industri,” tegas Darwoto.

Disinggung terkait, komposisi kurikulum merdeka dengan kurikulum yang diterapkan  di Sekolah SMK Asy – Syarif. Darwoto menyampaikan, Justru Kurikulum merdeka, itu kita dimungkinkan untuk memodifikasi sesuai dengan kebutuhan industri itu sendiri. ”Sehingga Sekolah betul - betul detail terhadap pengembangan keterampilan disesuaikan yang dibutuhkan industri,” tukasnya

Sementara itu, Pengurus Yayasan Pendidikan dan Sosial Asy-Syarif, Titik Masudah menyampaikan menghadapi tantangan ini telah menyiapkan lembaga pendidikan vokasi dengan kurikulum yang menyesuaikan dunia usaha dan industri.

“Kami melalukan soft launching SMK Asy-Syarif Mitra industri yang akan bekerja sama dengan SMK Mitra Industri MM2100,” jelas Titik Masudah adik dari Menteri Ida Fauziah

Titik menambahkan bahwa kehadiran SMK Asy syarif mitra Industri diharapkan mampu memenuhi kebutuhan sumber daya manusia mendukung pengembangan kawasan industri, baik di wilayah Mojokerto dan kawasan industri lain di Jawa Timur.

“YPI Asy-syarif bekerjasama dengan Kemenaker RI menyelenggarakan sosialisasi pemagangan ke luar negeri dengan tujuan memberikan informasi tentang bagaimana mekanisme pemagangan luar negeri hingga peluang kerja,” pungkasnya. (din)