JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menghadiri Wisuda Tahfidz Gemajuza atau Gerakan Menghafal Juz Amma tahun 2024 yang dilaksanakan di Pendopo Graha Maja Tama (GMT) pada Rabu (3/4/2024) pagi.
Bupati Ikfina menyampaikan apresiasinya dan merasa bangga dengan seluruh peserta yang hadir dalam Wisuda Tahfidz Gemajuza tersebut.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan ini bertujuan untuk mendorong dan memotivasi seluruh lembaga sekolah untuk melaksanakan program Gemajuza serta dalam rangka mendukung pemerataan pendidikan dan penguatan pendidikan karakter pada peserta didik.
Kegiatan yang diikuti 650 peserta ini juga turut dihadiri oleh Para staf ahli Bupati, Asisten Pemerintah dan Kesra Kabupaten Mojokerto, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Mojokerto Raya, jajaran Kepala Daerah, Ketua JQHNU, Ketua MKKS, Ketua K3S, para Pembina GPAI Kabupaten Mojokerto, serta para guru pendamping dan wali murid peserta Wisuda Tahfidz Gemajuza.
"Anak-anakku yang ibu cintai tidak ada kata yang pantas untuk disampaikan kepada kalian dari saya secara pribadi dan juga sebagai Bupati Mojokerto bahwa saya hari ini sangat bahagia dan bangga sekali dengan kalian semuanya para Tahfidz yang ini masih proses dan tentunya kita semuanya menaruh harapan besar kepada anak-anakku yang ada disini bahwa kalian akan meneruskan hafalan kalian, kecintaan kalian kepada Al Qur'an, sampai nanti betul-betul hafal 30 juz," ujar Bupati Ikfina dalam sambutannya.
Bupati Ikfina juga menjelaskan bahwa menjadi penghafal Al Qur'an merupakan amalan yang dapat membantu kedua orang tua mereka mendapatkan suatu kebaikan di akhirat kelak.
"Orang tua yang memiliki putra putri penghafal Al Qur'an nanti diakhirat ditunggu tunggu bahwa hafalan kalian nanti akan bisa membantu kedua orang tua kalian untuk mendapatkan kebaikan di akhirat," jelasnya.
Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa menjadi penghafal Al Qur'an patut disyukuri karena hal itu merupakan tanda bahwa Allah SWT melindungi mereka dan menjamin kehidupan akhirat mereka.
"Maka kalian harus bersyukur bahwa kalian diberi kesempatan yang luar biasa oleh Allah menjadi anak-anak yang baik, di tangan guru-guru terbaik menjadi penghafal Al Qur'an, punya masa depan cerah, tidak hanya masa depan di dunia tapi juga di akhirat," ucapnya.
Ikfina juga menambahkan dalam kegiatan Gemajuza ini juga menjadi salah satu bentuk pelayanan pendidikan di Kabupaten Mojokerto yang nantinya juga mendorong anak-anak untuk lebih mengenal Al Qur'an.
"Maka kegiatan Gemajuza ini menjadi inovasi dari pelayanan pendidikan di Kabupaten Mojokerto, kita ingin anak-anakku belajar akademis saja tetapi bagaimana anak-anakku memiliki waktu luang dimanfaatkan untuk dekat dengan Al Qur'an, cinta kepada Al Qur'an, karena nanti Al Qur'an inilah yang akan menjadi penolong kalian semuanya dan juga orang tua kalian disaat tidak ada lagi yang bisa menolong kalian. Maka anak-anakku terima kasih karena telah bekerja keras," tuturnya.
Diakhir sambutannya, orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto itu juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi dalam kegiatan Gemajuza ini.
"Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh pihak yang sudah berpartisipasinya dalam kegiatan ini, mudah-mudahan semua amal sholeh yang sudah dilaksanakan dalam rangka Gemajuza Kabupaten Mojokerto 2024 ini betul-betul dicatat oleh Allah SWT sebagai bagian investasi akhirat kita semuanya," pungkasnya. (din/rls).