JATIMPOS.CO/LAMONGAN - BRI Lamongan menyampaikan rasa prihatin atas kejadian yang menimpa dua agen Brilink yang ada di Desa Kemlagi dan Pasar Sugio. Dua agen BRILink tersebut, mengalami perampokan yang dilakukan orang tidak dikenal dengan menggunakan pistol.
"Atas kejadian tersebut, BRI Lamongan turut prihatin atas kejadian yang menimpa Agen Brilink di Desa Kemlagi dan Agen Brilink di Pasar Sugio," ucap Edy Hariyadi pimpinan Cabang BRI Lamongan, Kamis (28/3/2024)
Lebih lanjut Edi Hariyadi mengatakan, agen BRILink merupakan mitra keagenan resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang menjalankan kegiatan layanan jasa perbankan dengan menggunakan perangkat yang difasilitasi oleh BRI.
Kerjasama yang terjalin antara BRI dan Agen BRILink, maka BRI berkomitmen untuk senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh nasabah dalam menjalankan transaksi perbankan, baik di Unit Kerja BRI maupun di Agen BRILink seluruh Indonesia.
"BRI terus melakukan edukasi kepada Agen BRILink mengenai cara menjaga keamanan dalam operasional dan transaksi, disamping para Agen harus terus waspada terhadap potensi kejahatan," ujarnya.
Mengenai kejadian tersebut, lanjut Edy Hariyadi, BRI menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada pihak berwajib guna menyelesaikan kejadian tersebut melalui saluran hukum dan berharap pelaku dapat segera ditangkap.
"BRI berkomitmen untuk senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh nasabah dalam menjalankan transaksi perbankan, baik di Unit Kerja BRI maupun di Agen BRILink," tandasnya.
Sebelumnya kejadian perampokan, seorang pria diduga bersenjata pistol mengancam seorang wanita penjaga jasa layanan Brilink di Desa Kemlagigede Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan pada Rabu (27/3/2024) malam.
Tidak hanya itu, ternyata kejadian serupa juga di terjadi menimpa seorang wanita penjaga jasa layanan Brilink di Pasar Sugio, Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan.
Kasus yang terjadi pada Selasa (26/3/2024) di Pasar Sugio itu terjadi sekitar pukul 15.30 , aksi pelaku juga terekam CCTV. Dalam rekaman tampak diduga pelaku sama bersenjata pistol, dengan ciri-ciri menggunakan helm warna biru muda merek (INK) dan bermasker hitam, jaket hitam, celana jeans biru. mengendarai motor Honda Scoopy warna merah.
Dalam aksinya, pelaku mengeluarkan senjata yang mirip dengan pistol dan mengancam penjaga jasa layanan Brilink untuk memberikan sejumlah uang. Kasus ini juga sudah dilaporkan ke pihak kepolisan dan telah melakukan penyelidikan intensif terkait kejadian tersebut. (bis)