JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Bertepatan di hari ke-10 ramadan 1445 H, Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) kembali hadir memberikan manfaat bagi umat melalui program berkah ramadan di Ponpes Al Amin Mojokerto Jatim, Kamis (21/3/2024) sore.
Sebanyak 9 program bantuan diberikan kepada masyarakat, salah satunya pemberian kitab suci Al-qur'an.
“Program berkah ramadan BPKH memberikan bantuan Al-quran berbagi jenis, ada untuk imam sholat, ada kalangan anak-anak, audio Al-qur'an dan juga Al-qur'an Braile (bagi tuna netra)," terang Hj. Sulistyowati Anggota Badan Pelaksana Bidang SDM Pengadaan dan Umum dan Kemaslahatan BPKH.
Sulistyowati menyampaikan, tak hanya pemberian Al-quran, BPKH juga memberikan sembako dan kado ramadan lainnya.
"Untuk kegiatan acara di Ponpes Al Amin Mojokerto, BPKH juga memberikan kado ramadan pada ratusan santri berupa tas punggung (tas sekolah),“ katanya.
Anggota BPKH perempuan satu-satunya ini juga mengatakan, jika BPKH dalam program berkah ramadan akan menggelar pesantren kilat diatas kapal yang bekerjasama dengan TNI AL
"Kami akan menggelar pesantren kilat diatas kapal, berangkat dari Tanjung Priok Jakarta, lewat tanjung Perak Surabaya kemudian lewat Tanjung Emas Semarang," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Sulistyowati juga mengajak santri untuk nabung haji, dengan alasan ibadah haji 85 persen merupakan ibadah fisik sehingga tidak harus menunggu tua untuk menjalankan ibdah haji tersebut.
"Saat ini uang muka pendaftaran haji itu Rp25 juta, dan usia 12 tahun sudah bisa daftar, ayo para santri nabung haji, kalau ibadah haji kondisi muda itu lebih baik, karena fisik masih kondisi sehat," terangnya.
Sementara itu, salah satu pengurus Ponpes Al Amin Mojokerto, Drs. Akhmad Jazuli, M.Si. yang juga pejabat Pemprov Jatim mengatakan, ponpes selain tempat mencari ilmu, juga sebagai sarana motivasi santri untuk mau daftar haji atau nabung haji.
“Untuk ponpes Al Amin dalam pendaftaran atau nabung haji sudah bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI),“ terangnya.
Kegiatan BPKH di Ponpes Al Amin dengan tema "Nabung Haji Sejak Santri" ini dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti anggota Badan Pelaksana Bidang SDM Pengadaan dan Umum dan Kemaslahatan BPKH, Sulistyowati, Ketua PCNU, KH Adzim Alawi, Ketua MUI, Kholil Artapaphi, Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Jatim, KH Achmad Jazuli dan Asisten Pemkab Mojokerto Siswadi.
Selain itu, juga dihadiri Ketua MUI Kota Mojokerto, KH Muthoharun, Kemenag Kabupaten Mojokerto, Muttakin, anggota Komisi VIII DPR RI, Anisa Syakur dan pengurus Muhamadiyah Kabupaten Mojokerto, M. Dhofir. (din).