JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO – Pemerintah Kabupaten Mojokerto gencar melakukan pembangunan infrastuktur jalan di tahun 2024 ini. Tak hanya pembangunan jalan cor beton, tapi juga berupa  jalan aspal. Salah satu pembangunan ruas jalan aspal yang kini sedang tahap pengerjaan, adalah pembangunan ruas jalan penghubung  Pacing -  Pacet Kabupaten Mojokerto, mulai  pengerjaannya 7 Februari 2024 dan akan selesai 5 Juni 2024.

Pembangunan jalan aspal hotmix penghubung Pacing – Pacet tersebut disambut baik oleh masyarakat umum, khususnya pengguna jalan karena banyak membantu perjalanan mereka dalam beraktivitas. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto, Ir. Reynaldi Rizal Sabirin, ST., MBA melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Henri Surya, S.T., M.T mengatakan, proyek rekonstruksi  jalan pengubung Pacing - Pacet  Kabupaten Mojokerto itu dibiayai oleh APBD Kabupaten Mojokerto TA 2024, senilai  Rp 4,2 Miliar dan dikerjakan oleh CV Transindo Cakrawala dengan waktu pekerjaan 120 hari kalender.

”Proyek rekontruksi ruas jalan tersebut bertujuan untuk memperlancar hubungan ekonomi sosial masyarakat sekitar. Diantaranya masyarakat Dlanggu membantu aktivitas di bidang pertanian, maupun warga yang rutinitas ke pasar Dlanggu. Selain itu juga   rekonstruksi jalan pengaspalan membantu pengguna jalan yang akan berwisata menuju kawasan wisata  Pacet,” ucap Kabid Henri di hubungi jatimpos.co, Rabu (12/3/2024).

Henri Surya, S.T., M.T menjelaskan, proyek rekonstruksi  ruas jalan Pacing - Pacet, ini agak tebal dengan volume 10,00 meter X 1,177,00  meter. Dan ini jalan ini  penghubung antar Kecamatan Bangsal dengan Kawasan Pacet.

”Pemkab Mojokerto  berupaya tingkatkan pembangunan infrastruktur  jalan yang bisa membantu memperlancar aktivitas masyarakat sekitar dalam melakukan rutinitas sehari - hari, di Dlanggu ada SMPN Dlanggu, pasti bisa membantu perjalanan siswa maupun guru ke Sekolah, ” imbuhnya.

Pejabat berlatar belakang teknik ini juga menjelasan rekonstruksi ruas jalan Pacing - Pacet  adalah tanggung jawab dari pemerintah, dan itu juga untuk membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan kondisi jalanan yang mulus, tebal secara otomatis akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” jelas Henry.

Sementara itu Sukarno pengguna jalan, sangat berterima kasih pada Pemkab Mojokerto atas pembangunan/rekontruksi ruas jalan Pacing – Pacet berupa jalan aspal (hotmix), karena sangat terbantu dalam perjalanan.

“Saya sering lewat jalan pengubung Pacing – Pacet, pengaspalan itu melewati wilayah Dlanggu, jadinya  kerumah teman kerja di Dlanggu, dengan kondisi jalan mulus ini  sangat terbantu “ ujarnya.

Hal Senada disampaikan Uddin, berterima kasih adanya rekonstruksi jalan yang dilakukan DPUPR Kabupaten Mojokerto, kondisi jalan menuju kawasan wisata Pacet akan lebih baik dan mulus, “ meski masih belum selesai pengerjaan. Namun, jalan aspal  mulus dan tebal ini kedepan, akan membantu perjalanan saya menuju wisata pemandian air panas di Pacet,“ katanya. (din)